Inggris 2 vs Malta 0 : Selanjutnya, Hancurkan Ljubljana

bandungekspres.co.id, LONDON – Gareth Southgate melompat kegirangan. Gary – sapaan akrab Southgate – pun tidak lupa mengepalkan tangannya. Gary seakan-akan meluapkan betapa plong-nya pikirannya untuk mengawali debut sebagai pelatih karteker timnas Inggris. Ya, Gary memulainya dengan mengalahkan Malta 2-0 di Wembley Stadium, London, Minggu dini hari kemarin WIB (9/10).

Gary hanya butuh waktu 40 menit untuk menjawab keraguan publik Inggris. Diawali dengan di menit ke-29 ketika Daniel Sturridge dapat memanfaatkan assist Jordan Henderson. The Three Lions – julukan Inggris – menggandakannya sembilan menit setelahnya melalui gol Dele Alli. ”Harusnya kami bisa menang lebih banyak,” sebutnya dikutip situs resmi Federasi Sepak Bola Inggris FA.

Ya, Gary layak mengeluhkan hanya dua gol yang tercipta dalam laga tersebut. Banyaknya gol di  laga tersebut tidak sebanding dengan derasnya gempuran Wayne Rooney dkk. Itu bisa disimpulkan dari statistik resmi UEFA. Inggris lebih dominan menguasai area pertahanan Malta dengan 22 kali mencatat tembakan.

Sayangnya, dari sejumlah itu hanya separonya yang tepat sasaran. Dan, tidak lebih dari sepuluh persennya saja yang mampu berbuah dengan gol. ”Apalagi, mereka punya penjaga gawang yang tampil brilian malam ini. Kalau tidak ada dia (Andrew Hogg), mungkin kami dapat memeberi empat atau lima gol untuk fans,” klaim pelatih yang sebelumnya menangani tim Inggris U-21 itu.

Gary menggaris bawahi dua aspek yang harus jadi pelajaran timnya. Pertama, bagaimana untuk menembus lawan yang bermain dengan menumpuk lebih banyak pemain bertahan. Malta main dengan formasi 5-4-1. Upaya Inggris untuk melakukan counter attack seringkali mentok sebelum masuk dalam jantung pertahanan Falcons – julukan Malta.

Nah, apabila melihat tren permainan Slovenia di kualifikasi Piala Dunia 2018 ini, mereka selalu memainkan formasi 5-4-1. Sama dengan Malta. Bedanya, defense Slovenia lebih tangguh dengan cuma kebobolan dua gol dalam dua laga. Kemarin, Slovenia mengalahkan Slovakia 1-0 di Ljubljana. ”Aspek itu akan coba kami pelajari, dan saya yakin tim ini akan lebih baik lagi,” kata pelatih 46 tahun itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan