Watford 3 VS Man United 1, Setan Merah Makin Sulit Bangkit

Mantan pelatih Chelsea kemudian menyalahkann performa pemainnya. Mourinho menyebut bahwa beberapa pemainnya gagal melepaskan diri dari performa sulitnya pada musim lalu. Secara terbuka, Mourinho pun menyebut nama Ashley Young sebagai pemain itu.

Young kemarin mendapatkan minutes play pertamanya di Premier League. Young masuk menggantikan Anthony Martial yang mengalami cedera pada menit ke-38. Dalam 52 menitnya bermain sebagai pengganti itu, hanya 33 kali dia menyentuh bola. Di dalam membantu menyerang pun dia hanya mampu melepaskan sekali tembakan melenceng.

Buruknya performa Young mewakili performa skuad United. Efektifitas tembakan yang hanya 13,3 persen itu menjadi angka terendah Setan Merah di dalam lima pekan di Premier League. ”Satu lagi, faktor wasit juga ikut berpengaruh. Saya tidak mampu untuk mengontrol kesalahan-kesalahannya,” kata Mourinho menyalahkan wasit Michael Oliver.

Terlepas dari hasil tiga kekalahan beruntunnya ini, Wayne Rooney dkk harus bisa segera bangkit. Sebab, dalam satu bulan ke depan mereka sudah dihadapkan jalan terjal untuk mengangkat posisinya dari urutan keenam klasemen sementara Premier League. Diawali dengan menjamu juara bertahan Leicester City pekan depan (24/9).

Setelah itu, giliran Stoke City yang dijamu di Old Trafford (2/10). Lalu, beruntun dalam dua pekan United dihadapkan dengan dua laga tandang maut. Pertama menantang Liverpool di Anfield (18/10), lalu kemudian berlanjut ke London menghadapi Chelsea di Stamford Bridge (23/10).

Bagi Mazzarri, ini bukan hanya membalikkan sebutan keledai yang pernah diberi Mourinho kepadanya saat sama-sama di Serie A. Ini juga kemenangan pertama Watford atas United di semua ajang dalam 30 tahun terakhir. ”Kemenangan yang indah bagi kami setelah menjalani awal musim yang berat,” ungkap Deeney kepada BT Sport.

Deeney mengapresiasi permainan rekan-rekannya. Bermain dengan formasi back three yang jadi kebiasaan Mazzarri, pertahanan Watford sukses membuat pemain United frustasi dalam mengeksekusi serangan. Pasalnya, begitu mendapat tekanan bisa ada lima pemain di depan Gomes.

Begitu rapatnya lini belakang Watford itu, pemain-pemain United bahkan dipaksa untuk melakukan tembakan dari luar kotak penalti. Menurut Deeney, permainan seperti ini yang seharusnya dimainkan Watford agar bisa menjadi kuda hitam pada paro musim pertama seperti musim lalu lagi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan