bandungekspres.co.id – PELATIH Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, akan memboyong 18 pemain saat berjumpa Bali United di pekan ke-20 Turnamen Torabika Soccer Championsip (TSC), Minggu (18/9). Meski mental pemain sempat drop usai kalah telak 3-0 dari Sriwijaya FC di laga pekan ke-20. Namun, pelatih asal Majalengka ini tetap menargetkan timnya bisa meraih poin penuh di Markas Bali United.
”Kita habis kalah kemarin, bukan hal yang tak mungkin untuk menuai tiga poin,” kata Djadjang usai memimpin latihan di Lapangan Progresif, Kota Bandung, Kamis (15/9).
Selain itu, tanpa kehadiran Vladimir Vujovic di lini belakang, kata Djadjang bukan menjadi masalah. Sebagai gantinya dia akan menduetkan Diogo Ferreira dan Yanto Basna. ”Mudah-mudahan Diogo sehat, kalau dia tidak ada maslaah saya pikir bisa mainkan dia dengan Basna,” ungkapnya.
Sementara itu, sebuah asa disematkan kepada sosok Marcos Flores oleh Djadjang Nurdjaman untuk membuat serangan timnya jauh lebih berbahaya. Pelatih 58 tahun itu sudah melihat kemampuan gelandang Argentina tersebut usai menggelar laga uji coba menghadapi PS Setia dan Super Progresif sore tadi. Menurutnya kemampuan sang pemain merancang serangan sangat memikat. Selain itu aksinya dalam melakukan operan-operan mematikan memberi nilai plus.
”Dia punya sesuatu yang selama ini kita tidak memiliki, dia bisa memiliki blind pass dan penetration pass yang bagus. Ini sedikit berbeda sengan Robertino yang tipenya penjelajah, Marcos agak simple tapi lebih efektif semoga bermanfaat,” terang Djanur.
Namun Djanur masih merisaukan kondisi fisik Flores yang belum prima seratus persen. Dalam pertandingan tadi sang pemain memang sengaja menggunakan alat pengukur jarak tempuh. Hasilnya jarak yang di-cover oleh Flores masih menunjukan dirinya masih harus berlatih lagi. Ditambah Flores juga tidak terbiasa bermain di lapangan yang permukaannya dibuat dari rumput sintetis.
”Itu yang barusan saya tanya, dia itu baru pertama bermain di sintetis dan itu masalah. Ototnya tidak siap, lari juga belum maksimal tapi saya kira wajar. Dia juga tadi pakai itu (jam tangan pengukur jarak tempuh) dan larinya dia belum maksimal,” ujarnya. (smm/voc/asp)