Shafira Umm: Cukup 30 Menit

BERTEMU dengan presenter Shafira Umm, perhatian langsung tertuju pada rambut keritingnya yang khas. Bagi perempuan kelahiran 2 Desember 1984 itu, rambut merupakan aset penting yang harus dipertahankan. Pernah ditawari untuk meluruskan rambut, Shafira menolak mentah-mentah. ”Untuk permanen, no!” ujarnya. Dia khawatir rambutnya tidak bisa kembali ke bentuk ikal natural. ”Selain itu, pasti harus rajin dirawat, sedangkan saya nggak rajin,” kata Shafira, lantas tertawa.

Sehari-hari dia cukup mencuci rambut serta menggunakan produk khusus untuk rambut keriting. Mulai sampo, conditioner, masker, sampai hair lotion yang berfungsi menjaga tekstur ikal rambut.

Untuk semua tahapan itu, dia tidak memerlukan waktu lama. ”Cukup 30 menit kok,” tutur Shafira saat ditemui setelah memandu sebuah acara di kawasan Jakarta Selatan, pekan lalu. Perempuan yang juga penyiar radio tersebut merasa dimudahkan karena tidak perlu menyisir rambut. Sebab, jika menggunakan sisir, apalagi yang bergigi rapat, tekstur gelombang rambut bisa rusak. ”Waktu cuci rambut, disisir aja dengan jari,” ucapnya.

Sebenarnya Shafira bukannya tidak mau rambutnya diutak-atik. ”Dicatok, blow, atau pakai curling iron, boleh saja. Asal bukan kena produk kimia yang jangka panjang,” kata Shafira yang dalam waktu dekat mempromosikan film terbarunya, Spy in Love. (nor/c7/oki/asp)

Tinggalkan Balasan