Masih ada Sisa Rp 42 Miliar

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh Kementrian Keuangan, ternyata tidak berdampak pada Tunjangan Profesi Guru (TPG) di Bandung Barat. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bandung Barat telah memastikannya.

Seperti diketahui, Kementerian Keuangan berencana mengurangi anggaran TPG sebesar Rp23,3 triliun. Hal itu berdasarkan usulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang disampaikan sekretaris jenderal melalui surat nomor 33130/A.A1.1/PR/2016.

”Tunjangan profesi guru tetap akan disalurkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan,” kata Kepala Disdikpora Bandung Barat Agustina Piryanti kepada wartawan di Ngamprah, Senin (29/8).

Dia menjelaskan, untuk tunjangan profesi guru triwulan satu dan dua sudah dicairkan. Tinggal pencairan triwulan ketiga yang direncanakan akan dicairkan bulan depan, September.

Anggaran untuk pencairan di September sudah ada hanya, tinggal proses administrasi. Teknis pencairan langsung melalui bank dikirim ke rekening guru. Pihaknya hanya memberikan data saja.

Sejauh ini, untuk TPG belum ada kendala apapun. TPG yang akan dibayarkan pada triwulan ketiga, kata dia, sebesar Rp 62,2 miliar untuk 4.359 guru bersertifikasi. Mereka terdiri atas 9 guru SLB, 21 guru TK, 2.787 guru SD, 1.040 guru SMP dan 502 guru SMA/SMK.

Bandung Barat sendiri, untuk TPG masih memiliki sisa sekitar Rp 42 miliar pada triwulan berikutnya. Besaran TPG berkisar Rp 2 juta-Rp 8 juta lebih, bergantung pada masa kerja dan golongan. ”Akan tetapi, untuk triwulan terakhir akan dibayarkan pada awal tahun 2017,” paparnya.

‪Terkait dengan pemangkasan oleh Kementerian Keuangan, diakuinya belum menerima surat edaran resmi. Saat ini, pihaknya masih menunggu surat edaran dari pemerintah pusat. Sebab, hal itu bisa saja berdampak pada pencairan TPG triwulan keempat.

”Kita tunggu saja informasi selanjutnya. Kita tidak tahu ada informasi terbaru nantinya, namun yang pasti hingga saat ini kita belum terganggu,” pungkasnya. (drx/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan