bandungekspres.co.id, CIMAHI – Kepala Bidang Kependudukan Disdukcapil Kota Cimahi, Dessy Setiawati mengatakan, saat ini pihaknya sudah siap untuk mencetak Kartu Identitas Anak (KIA) yang sempat tertunda beberapa bulan. Menurutnya, sejak Mei hingga Agustus ini, Disdukcapil sudah menerima sekitar 700 anak pemohon KIA.
”Kita sudah bisa cetak. Blanko sudah datang,” katanya.
Dikatakannya, dari data yang dimiliki, total anak yang harus memiliki KIA di Kota Cimahi mencapai 185 ribu anak. Sedangkan untuk blanko sendiri, dari total 2,7 juta yang disediakan pemerintah pusat, Kota Cimahi mendapatkan jatah 78.218 blanko di tahun 2016. ”Kita sudah terima formulir (KIS) dari bulan Mei. Ada 700 (anak) yang mengusulkan,” terangnya.
Untuk itu pihaknya menargetkan di awal September ini sudah dimulai pencetakan. Mayoritas data usulan KIA yang sudah masuk kebanyakan melalui program 3 in 1. Dari data yang masuk lewat program tersebut, terdapat anak yang wajib memiliki KIA.
Hanya saja yang menjadi permasalahan saat ini ialah ketersediaan rebound colour. Pasalnya, untuk pengadaan rebound colour Disdukcapil mendapatkannya dari bantuan dari Provinsi Jawa Barat. Sebab, rebound colour untuk mencetak KIA masih disatukan dengan jatah rebound colour untuk mencetak KTP-elektronik.
”Daerah tidak bisa memaksimalkan penganggaran (pengadaan reboun colour). Kita pasti habiskan yang ada. Nah, pada 2017 nanti baru kita dapat kuota baru, mudah-mudahan ada penambahan,” tutupnya. (bun/asp)