Berkonsep Tangkubanparahu dan Boscha

bandungekspres.co.id, NGAMPRAH – Pemkab Bandung Barat susun Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Bandung Barat. Rencannya, pembanguan akan dilaksanakan di Desa Cilame Kecamatan Ngamprah yang lokasinya tidak jauh dari Perkantoran Pemkab Bandung Barat.

”Ditargetkan bisa rampung pada Oktober atau November tahun ini,” ungkap Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bandung Barat Anugrah kepada wartawan di Ngamprah, kemarin (24/8).

Menurut Anugrah, pembangunan diajukan dalam tiga konsep kepada Bupati Bandung Barat Abubakar dan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bandung Barat. Ketiga konsep itu rencananya akan menampilkan dua unsur ikon KBB, yakni Gunung Tangkubanparahu dan Boscha.

Untuk konsep design tersebut, pihaknya pun telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak ketiga sebagai pemenang tender nantinya. Diungkapkannya, pembangunan Gedung DPRD akan menghabiskan anggaran kurang lebih sebesar Rp100 miliar. Dengan total luas bangan dua hektar, di mana seluar 4 ribu m2 untuk bangunan gedungnya.

”Gedung DPRD itu rencananya akan memiliki enam lantai dilengkapi ruang fraksi, komisi dan juga sejumlah taman di area kantor gedung,” ujarnya.

Pihaknya menargetkan pengerjaan gedung DPRD sudah dapat dimulai awal tahun depan. Sementara untuk pelelangan bisa dilakukan di November-Desember 2016. ”Ini anggarannya bisa jamak 2017-2018 mendatang,” paparnya.

Rencananya, kata Anugrah, selain pembangunan Gedung DPRD, pihaknya juga berkonsentrasi terhadap pembebasan lahan di area Perkantoran Pemkab Bandung Barat. Targetnya bisa membebaskan hingga 100 hektare.

Sementara saat ini baru tebebaskan dikisaran 50 hektare. ”Kita juga akan melakukan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) dan hutan kota.” ujarnya.

Sehingga dari total 100 hektare itu, seluas 20 hektar akan menjadi area bangunan kantor dan rumah dinas. “Sisanya 80 hektare untuk RTH dan hutan kota,” pungkasnya. (drx/nit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan