Luncurkan Tim Sentuh Langsung Jaringan

bandungekspres.co.id, KUNINGAN – Dalam rangkaian peringatan kemerdekaan Indonesia ke-71, PT PLN Distribusi Jawa Barat menggelar pemeliharaan jaringan serentak yang dilakukan oleh tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan, kemarin (23/8)

Kegiatan rutin yang bertajuk Bakti PDKB kali ini dipusatkan di Area Cirebon khususnya wilayah Cilimus dan Kuningan. Sebanyak 15 tim PDKB dari 15 Area di wilayah kerja PLN Distribusi Jawa Barat melakukan pemeliharaan jaringan di 30 titik lokasi.

Tak hanya sebagai wujud bakti PLN untuk negeri, yang menjadikan Bakti PDKB kali ini terasa istimewa karena PLN Distribusi Jawa Barat meluncurkan satu Tim PDKB Sentuh Langsung yang terdiri dari 7 orang. Jika selama ini tim PDKB PLN melakukan pemeliharaan dengan metode berjarak menggunakan tongkat khusus, maka melalui metode ini petugas dapat melakukan pekerjaan dengan menyentuh langsung jaringan yang bertegangan 20 kV. Selama 3 bulan para personil dididik dan dilatih secara intensif. Peralatan khusus di mobil PDKB Sentuh Langsung adalah; boom isolasi yang tahan tegangan 130 kV; dan bucket isolasi yang tahan tegangan 40 kV. Sedangkan para petugas harus menggunakan sleeve (pelindung/isolasi lengan) yang tahan 40 kV, sarung tangan isolasi yang tahan 30 kV, dan sepatu boot isolasi yang tahan 30 kV.

Menurut Manajer Distribusi PLN Distribusi Jawa Barat Agus Kuswardoyo, kelebihan dari Tim PDKB Sentuh Langsung adalah dapat bekerja tiga kali lebih cepat daripada Tim PDKB dengan metode berjarak. ”Sehingga diharapkan pelayanan PLN kepada pelanggan akan lebih baik,” ungkap Agus yang pada kesempatan itu juga memegang langsung jaringan bertegangan 20 kV.

”Layanan PLN sudah borderless. Pelanggan PLN Distribusi Jawa Barat tidak hanya di Jawa Barat. Tapi juga se-Indonesia. Bisa saja orang itu tinggal di Papua tapi punya rumah di Cirebon. Bahkan pelanggan kita juga global. Seperti para investor di daerah Karawang dan Purwakarta yang berasal dari negara lain,” papar Agus.

Sementara itu, kegiatan Bakti PDKB kemarin mampu menyelamatkan sekitar 335.000 kwh atau setara dengan Rp 265 juta. (rls/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan