Kerja Nyata Bagi Warga Jawa Barat

Meskipun demikian, Aher mengakui masih ada tantangan dalam pengembangan mutu pendidikan yaitu kesenjangan kemajuan pendidikan antara kawasan perkotaan dengan daerah, terutama kawasan terpencil di Jawa Barat. Oleh karena itu, perlu dilakukan program transfer guru atau penempatan guru-guru di daerah terpencil dengan dukungan insentif untuk para guru.

Infrastruktur

Aher menyadari pembangunan infrastruktur akan mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, Pemprov Jabar menggalakkan pembangunan ruas jalan tol baru, jembatan, dan menambah sarana transportasi umum.

”Jika infrastruktur bagus, pergerakan orang dan barang akan lebih baik. Bisa dibayangkan, kalau kondisi jalan buruk, pengiriman barang dan transportasi akan terhambat. Kondisi ekonomi bisa terimbas dampak burunya,” papar Aher.

Saat ini, Pemprov Jabar tengah membangun sekitar 14 ruas jalan tol baru antara lain jalan tol yang menghubungkan Bandung-Cileunyi-Dawuhan- Cirebon, Tol Soroja (Soreang-Pasir Koja), Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, dan Tol Bandung Barat-Bandung Timur.

”Jawa Barat bagian selatan mempunyai potensi pertanian dan perkebunan yang cukup besar. Pemprov berusaha memperbaiki akses jalan, terutama di kawasan Jabar Selatan, agar komoditas pertaniandan perkebunan dapat terdistribusi dengan baik,” kata Aher.

Pembangunan kereta api cepat Jakarta_bandung juga menjadi salah satu kemajuan di bidang infrastruktur transportasi. Selain itu, akan dikembangkan pula LRT untuk menghubungkan Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Menurut Aher, LRT adalah sarana transportasi yang cocok untuk kawasan Jawa Barat. Sedangkan kereta api bawah tanah kurang sesuai karena topografi Jawa Barat sebagian besar wilayahnya adalah dataran tinggi dan pegunungan.

Ekonomi dan Pangan

Perekonomian di Jawa Barat terbagi menjadi sektor pertanian dan non-pertanian. Sebanyak 40 persen masyarakat Jawa Barat bermatapencaharian dari sektor pertanian dan perikanan, sebagai petani atau nelayan. Oleh karena itu, Pemprov Jabar berfokus untuk memperbaiki sektor pertanian.

”Swasembada pangan tidak akan sempurna tercapai kecuali dapat diakses dan dinikmati dengan baik serta memberikan kesejahteraan bagi petani. Jadi ketahanan pangan terkait dengan ketahanan pertanian. Ketahanan pertanian terkait dengan ketahanan petani,” papar Aher.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan