OJK KR 2 Jabar Bentuk Tiga Forum Pendorong Perekonomian 

Lebih lanjut Sarwono mengungkapkan, OJK KR 2 Jabar juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi. Di Jabar, khususnya Bandung, masyarakat terlalu sensitif dan mudah tergiur terhadap penawaran investasi.

Saat ini, banyak penyelenggara investasi yang menawarkan bunga besar dan tidak rasional. ”Banyak warga yang menjadi korban. Untuk mencegah banyaknya korban, Satgas ini, yang diketuai OJK dan anggotanya para pejabat di pemerintahan provinsi serta kepolisian terus mencari tahu apa penyebabnya. Siapa yang melakukan penipuan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, para pelaku penipuan tersebut biasanya menawarkan produk investasi lewat internet. Jika satgas ini mengidentifikasi ada perusahaan investasi yang meresahkan, maka akan melapor ke pihak pemberi izin. Dalam hal ini Kementrian Komunikasi dan Informasi. ”Karena yang berhak memblokir situs di internet Kemkominfo. Kami hanya mencegah saja. Kalau ada kasus, kami lapornya ke kepolisian,” ungkapnya.

Forum terakhir yang belum lama dibentuk OJK KR 2 Jabar yakni Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jabar. Menurut dia, forum ini dibentuk agar para pelaku industri jasa keuangan memiliki wadah.

Selama ini, kata Sarwono, forum yang terbentuk hanya bersifat sektoral, seperti Asosiasi Perbankan Syariah Indoensia (Asbisindo), Perhinunan BPR Indonesia (Perbarindo) dan lain lain. ”Untuk itu, kita bentuk forum yang bersifat industrial. Dimana, jika ada suatu isu global bisa dikomunikasikan bersama. Contohnya, kebijakan pemerintah soal tax amnesty. Isu ini bukan hanya menyangkut kepentingan perbankan, tapi juga non bank. Atau misalnya ada kebijakan terkait loan to value (LTV) oleh Bank Indonesia. Maka jika LTV naik, DP cicilan kenadaraan akan turun. Masalah ini kan tidak hanya untuk bank,” ujar dia.

Dengan dibentuknya ketiga forum itu, pihaknya berharap, perekonomian Jawa Barat akan lebih baik. Sebagai lembaga yang membawahi industri keuangan, dirinya terus mengawasi jalannya bisnis agar pembangunan stabil. (adv/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan