Tim Berkuda Jabar Targetkan Juara Umum

bandungekspres.co.id – TIM berkuda Provinsi Jawa Barat menargetkan juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mendatang. Dari 25 nomor yang dipertandingkan, kontingen Jabar ini menargetkan sedikitnya meraih 8 medali emas.

Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Provinsi Jabar Agus Weliyanto Santoso mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan untuk mencapai target tersebut. Selain melakukan pemusatan latihan, atlet berkuda Jabar pun sudah dikirim ke sejumlah kejuaraan di tingkat nasional.

”Baru-baru ini kita mengikuti kejurnas. Dalam kejurna ini kita menjadi juara umum,” kata Agus di Bandung belum lama ini.

Menurutnya, atlet berkuda Jabar melakukan pemusatan latihan di Parongpong dan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. ”Sebelumnya sudah sering. Kemarin dimulai lagi setelah Lebaran (Idul Fitri 2016),” ujarnya.

Agus menyebut, beberapa kelas yang diandalkan meraih medali emas yakni equstrian dan pacu. Khusus untuk kelas pacu baru dipertandingkan pada ajang PON. ”Pacu baru kali ini (pada PON 2016) dipertandingkan. Dulu (pacu) cuma kelas bergengsi, bukan prestasi,” ujarnya.

Pada kelas ini, kata Agus, terdapat beberapa provinsi yang diprediksi menjadi pesaing bagi Jabar dalam meraih emas. Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara menjadi pesaing kuat karena memiliki atlet berkuda yang handal.

”Kalau untuk kelas equstrian pesaingnya (provinsi) Banten dan Jakarta,” katanya. Lebih lanjut Agus katakan, cabang olahraga berkuda ini minim bantuan dana pemerintah.

Dana bantuan yang diberikan pemerintah belum mencukupi kebutuhan olahraga tersebut. ”Ya, salah satunya karena olahraga ini biayanya mahal,” katanya.

Untuk seekor kuda berkualitas, harga paling murah bisa mencapai ratusan juta rupiah. Ini mengingat olahraga tersebut memerlukan kuda berkualitas baik yang biasanya berasal dari luar negeri.

”Olahraga ini juga tergolong hobi,” ucapnya. Meski begitu, Agus mengaku, atlet berkuda Jabar merupakan asli putra daerah, tidak ada dari provinsi lain. ”Justru banyak atlet berkuda kita yang membela provinsi lain,” pungkasnya. (agp/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan