bandungekspres.co.id, COBLONG – Lembaga Pendidikan merupakan cikal bakal lahirnya para pemimpin maupun generasi penerus bangsa. Untuk itu, diharapkan agar anak bisa lebih serius dalam menimba ilmu di setiap sekolah.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung Atalia Pratatya Kamil mengatakan, setiap orang yang sukses maupun pemimpin bisa meraih kesuksesannya tanpa adanya perjuangan. Untuk itu, diharapkan agar anak anak harus bisa serius dan bersemangat dalam menimba ilmu, sehingga apa yang mereka cita citakan bisa diraih.
”Tanpa adanya perjuangan dan pengorbanan mustahil kita bisa meraih cita cita,” kata Atalia saat meresmikan Ektra Kulikuler Broadcash di Yayasan Pendidikan Nasional kemarin (2/8).
Atalia mengungkapkan, saat ini Pemerintah Kota Bandung sedang gencar menggelar program Bandung Masagi di mana konsep ini sejalan konsep pengenalan lingkungan sekolah (PLS) berbasis pendidikan karakter.
Menurutnya ada tiga hal yang diharapkan dari pendidikan karakter di dalamnya. Antara lain, siswa memiliki kondisi fisik sehat karena rajin olahraga dan menyantap makanan sehat, harus rajin mencari ilmu, dan rajin ibadah. ”Masagi berarti paripurna, kokoh, dan ajeg di semua sisi kehidupan,” jelas Atalia.
Lebih lanjut Atalia menegaskan, ada empat prinsip yang ada pada pendidikan karakter Bandung Masagi. Pertama, silih asih yaitu mencintai kehidupan dan kemanusian. Kedua, silih asah yaitu mencerdaskan dan tidak pintar sendiri. Ketiga silih asuh yaitu saling mendampingi dan membimbing antarmanusia. Keempat, belajar menyampaikan hal yang baik.
”Dengan demikian diharapkan, anak bisa jujur, berani, percaya diri, tangguh, peduli, tekun, bisa adil kepada sesama, toleran, disiplin, mandiri, krtis, berinisiatif, kreatif, someah (ramah) tanggungjawab, sederhana, cekatan, sadar diri, serta kerjasama,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Nasional, Bambang Dari Nugroho memaparkan, pihaknya sangat mendukung dan meng apresiasi program Bandung Masagi ini. Dengan demikian, diharapkan agar prgram ini bisa diterapkan di semua sekolah. Sehingga anak akan lebih tenang dan aman selama berada di sekolahnya.
”Dengan Bandung Masagi ini, diharapkan tidak akan terjadi kembali kekerasan yang dilakukan seniornya terhadap juniornya,” pungkas Atalia. (dn/fik)
