MES Jabar Dorong Pertumbuhan Industri Keuangan Syariah

”Jika dibandingkan dengan seluruh DPK di Jabar yang melupitu konvensional dan syariah, pangsa DPK syariah telah mencapai 7,1 persen terhadap total DPK. Ini lebih tinggi dibandingkan dengan pangsa pasar DPK syariah nasional yang baru mencapai 5,3 persen terhadap total DPK nasional,” ujar Rosmaya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, pada aspek pembiayaan, total pembiayan perbankan syariah di Jbar hingga triwulan kedua 2016 mencapai Rp 28,8 triliun atau meningkat 6,2 persen (yoy) dibanding triwulan kedua 2015. Besarnya total pembiayaan syariah tersebut menempatkan Jabar sebagai provinsi dengan nilai pembiayaan perbankan syariah terbesar kedua setelah DKI  dengan pangsa pasar 13 persen terhadap total pembiayaan perbankan syariah nasional. Sementara itu, jika dibandingkan dengan total kredit di Jabar, pangsa pasar syariah telah mencapai 8,2 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan pangsa pasar pembiayaan syariah nasional yang baru mencapai 5,3 persen.

”Aset perbankan syariah di Jabar pun terus tumbuh. Hingga triwulan kedua 2016, aset perbankan syariah di Jabar telah mencapai Rp 38,3 triliun atau meningkat 13,5 persen (yoy) disbanding triwulan yang sama tahun 2015,” ujarnya. (a2/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan