Menelisik Para Pemain Berstatus Free Agent

Hull pun berada di barisan terdepan setelah sang manajer, Steve Bruce terang-terangan meminatinya. Manajer 55 tahun itu mengatakan bahwa dia sudah mengirimkan proposal penawaran kepada Robson-Kanu sekaligus menjelaskan mengapa Bruce begitu berhasrat Robson-Kanu ada di dalam timnya.

”Dia besar, kuat, cepat, dan yang terpenting, dia bisa bermain lebih melebar karena permah menjadi winger,” puji Bruce sebagaimana dilansir The Guardian. ”Aku tentu menyadari akan adanya kompetisi. Karena itu, mari kita lihat apa yang akan terjadi,” imbuhnya.

Robson-Kanu jelas senang bukan kepalang karena tidak hanya impiannya kembali ke Premier League menjadi kenyataan, dia juga mendapat pengakuan dari Bruce.

”Bruce adalah manajer yang fantastis. Sangat menyenangkan mengetahui dia menginginkanku,” ujar Robson-Kanu diberitakan oleh Sky Sports.

Namun, optimisme itu pun urung terkembang setelah Bruce mengundurkan diri sebagai tactician klub berjuluk The Tigers tersebut Jumat (22/7).

”Kini, setelah kabar itu (Bruce mundur), Robson-Kanu diharapkan mencari opsi lain sebelum memutuskan kemana masa depannya,” ujar Sky Sports dalam laporannya.

Robson-Kanu menjadi salah satu pemain dengan kemampuan bagus yang masih harus mencari pelabuhan baru pada bursa transfer musim panas ini. Pemain lainnya adalah Martin Caceres.

Pemain berjuluk El Pelado itu sejatinya termasuk dalam pemain yang cukup penting bagi Juventus. Dalam situs WhoScored, bek timnas Uruguay itu hanya satu kali turun sebagai pengganti dalam sembilan pertandngan.

Namun, seringnya Caceres berkutat dengan cedera membuat Juve harus melepaskannya di bursa transfer musim panas.

Terakhir kali pemain 29 tahun itu menyibukkan diri di ruang medis adalah saat terserang cedera achilles ketika Juve menang tipis 1-0 dari Genoa (3/2) yang membuatnya harus melewatkan sisa musim lalu. Adapun sepanjang musim lalu, Caceres sudah empat kali cedera.

Meski statusnya terbuang, beberapa klub masih mengincar pemain yang bisa memiliki keunggulan dalam tekling serta bisa bermain sebagai fullback maupun bek tengah tersebut.

Salah satunya adalah AS Roma. Malah, pada 3 Juli, situs Argentina Anonimi sempat menyebut bahwa Caceres sudah hampir meneken kontrak berdurasi tiga musim dengan bayaran 2 juta euro (Rp 28,96 miliar) plus bonus.

Tinggalkan Balasan