Menelisik Para Pemain Berstatus Free Agent

 

Para pemain ini mungkin boleh dibilang belum tenggelam dalam buaian usia karena masih bisa menampilkan performa terbaik. Namun, mereka masih berada dalam jajaran pemain pengangguran di bursa transfer alias free agent. Mengapa demikian?

———-

Hal Robson-Kanu. Nama yang langsung menuai perhatian ketika perhelatan Euro Prancis berlangsung. Tidak hanya keberhasilannya dalam mengantarkan timnas Wales hingga babak empat besar.

Dia juga mencetak dua gol, termasuk yang paling dikenang adalah Cruyff Turn saat Wales menghancurkan Belgia 3-1 di perempat final (2/7).

”Gerakan itu murni hanyalah insting,” kata Robson-Kanu kepada Daily Mirror 3 Juli lalu. ”Namun, aku sangat bangga karena gerakanku diperbincangkan banyak orang mirip dengan Johan Cruyff. Aku begitu mengidolakannya ,” lanjutnya.

Penampilannya yang apik bersama The Dragon, sebutan Wales, pun tidak heran langsung membuat sejumlah klub tertarik. Tercatat ada empat klub yang meminati pemain 27 tahun itu dengan dua diantaranya berasal dari Tiongkok. Kans untuk menggaet sangat besar karena Robson-Kanu berstatus free agent sejak 1 Juli..

Saking kesengsem dengan Robson-Kanu, dua klub Tiongkok itu, Jiangsu Suning dan Beijing Guoan, siap memberikan gaji hingga 100 ribu pounds (Rp 1,72 miliar) per pekan.

Hampir lima kali lipat lebih besar dari pendapatannya selama di Reading yang hanya berkisar 22 ribu pounds (Rp 379 juta). Namun, mendapat gaji yang menggiurkan itu nyatanya tidak membuat Robson-Kanu berpaling dari cita-citanya selama ini. Apa itu?

”Aku ingin kembali ke Premier League,” jelasnya. Pemain yang pernah menjalani masa peminjaman di Southend United dan Swindon Town tersebut sempat mencicipi kerasnya atmosfer Premier League pada musim 2007-2008.

Namun, Robson-Kanu saat itu gagal memperlihatkan penampilan terbaiknya dengan mencatat nihil penampilan dan gol, dan berakibat kepada terdegradasinya The Royals, sebutan Reading, ke divisi Championship setelah finis di posisi 18.

”Aku pikir aku masih bisa membuktikan diriku di level tertinggi,” kata Robson-Kanu sebagaimana dilansir Daily Mirror. ”Reading sebenarnya masih memintaku bertahan. Namun, aku sudah memutuskannya. Aku percaya kepada keputusanku,” lanjut pemain 27 tahun tersebut.

Kebetulan, dua klub yang masuk kedalam persaingan perburuan adalah Swansea City dan tim promosi Hull City.

Tinggalkan Balasan