bandungekspres.co.id, Bandung – Persib Bandung dihantui kelelahan fisik untuk meladeni Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Padang, hari ini (25/7) Pukul 19.00. Persib hanya memiliki jeda empat hari usai menyambangi markas Persipura Jayapura pada Kamis (21/7) lalu pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.
Di laga itu, Pelatih Djadjang Nurdjaman berhasil membawa timnya unggul dengan skor 0-2. Itu secara mental tentu akan meningkat daya juang saat melawan Semen Padang nanti.
”Persoalan yang kami hadapi kami sedang dalam kondsi kelelahan dari Jayapura ujung Timur Indonesia menuju Padang ujung Barat Indonesia. Terbang begitu jauh itu yang jadi kendala bagi kami,” ungkap Djadjang via telepon, kemarin (24/7).
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini berharap, timnya tak kehabisan tenaga, mengingat saat menghadapi Persipura sudah tampil all-out. Apalagi Semen Padang pun bukan tim kelas bawah. Mereka, diketahui selalu menyulitkan Maung Bandung sekalipun berlaku sebagai tuan rumah.
Dan kini, Persib akan berlaku sebagai tamu, makanya Djanur menilai, tim lawan akan tampil garang. Di balik hal itu, musim 2016 ini Maung Bandung memiliki pemain yang cukup merata secara kualitas. Itu setidaknya bisa menjadi tambalan untuk meredam permainan lawan. Terutama di sektor depan dan belakang.
Buktinya, saat melawan Persipura Yanto Bassna bisa menjalankan fungsi stopper dengan baik kala menggantikan Purwaka Yudhi yang cedera.
”Harap dengan sisa-sisa kekuatan yang kami miliki, kami bisa menunjukkan permainan yang bagus dan maksimal di Agus Salim besok,” harapanya.
Khusus strategi, Djanur mencoba menilik kekuatan lawan. Dia menilai Semen Padang adalah tim yang sangat komplit dari segi komposisi. Termasuk peracik strateginya, Nil Maizar.
Tapi toh, komposisi itu tak membuat Djanur ciut nyali. Kemenangan tetap harga mati untuk mendongkrak prestasi timnya yang kini masih menempati posisi ke tujuh pada klasemen sementara.
”Mereka punya pemain depan yang semuanya sudah mencetak gol, saya melihat itu. Secara tim juga cukup bagus, hanya kerja keras dan fokus di lapangan jika kami ingin menang,” tuturnya.
Bagi dia, tim lawan memiliki reputasi cukup baik kala tampil di kandang. Terakhir tim berjuluk Kabau Sirah tersebut mampu mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1, pada 15 Juli lalu.