KONI Asah Strategi Juara Umum

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016, tinggal dua bulan lagi. Genderang perang gengsi prestasi di Indonesia itu, bakal ditabuh dari tanggal 17-29 September 2016. Keadaan ini, tentu saja membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat, terus mengasah strategi juara umum di pesta olahraga empat tahunan itu.

Langkah strategis yang dilakukan KONI Jabar, yakini melakukan koordinasi dengan Ketua umum, Bidang pembinaan dan prestasi (binpres), dan manager dari seluruh cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di PON XIX 2016.

”Sekalian silaturahmi, kita koordinasi kesiapan cabor untuk menjadi juara umum,” ucap Sekretaris umum (Sekum) KONI Jabar M.Q Iswara, kepada wartawan, belum lama ini.

Setelah rapat dihadiri 254 yang terdiri dari 57 ketua umum dan binpres serta 56 manager dan pendamping Pelatihan daerah yang berjumlah 55 orang itu, kata Iswara, seluruh cabor mempunyai keinginan kuat untuk mengantarkan Jabar juara umum di PON XIX. Pasalnya, dari nilai sejarah, Jabar mempunyai kesempatan emas untuk mengulang kesuksesan yang diraih Jabar saat menjadi juara umum PON 51 tahun lalu.

”Saya pikir kesempatan ini sekali seumur hidup bagi. Yang di ruangan rapat tadi menyadari bahwa ini adalah kesempatan emas untuk menjadi juara umum PON,” tegasnya.

Keinginan kuat cabor untuk jadi juara umum ini, menurut Iswara ditenggarai dari persiapan masing-masing selama empat tahun terakhir. Dari rapor yang diterima Satuan pelaksana (Satlak) Jabar Kahiji, pembinaan untuk atlet emas masih dalam track yang benar. ”Alhamdulillah, ini berkat pembinaan cabor. Untuk atlet emas yang disiapkan untuk PON masih on the track,” terangnya.

Meski begitu, tetap saja dalam rapat koordinasi itu, sambung Iswara, KONI Jabar evaluasi dari persiapan mereka untuk meraih medali emas nanti. Hal ini, guna menjaga kondisi dan meningkatkan kemampuan para atlet Jabar yang disiapkan meraih medali emas.

”Kita inventarisir (masalah) dan mendiskusikan langsung dengan mereka (cabor), agar cepat mendapatkan solusi,” imbuhnya.

Sementara itu ketua II KONI Jabar Ucup Yusup, mengatakan, masyarakat olahraga Jabar menjadi pasukan terdepan di PON XIX. Tentunya ini menjadi amanah yang harus direalisasikan.”Jabar Kahiji ini keinginan masyarakat Jabar. Tapi yang menjadi pasukan terdepannya adalah kita (masyarakat olahraga prestasi),”tegasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan