Pengusaha Masih Cuek Pada Koperasi

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Keberadaan koperasi di Jabar dinilai belum berkembang baik. Padahal, kedudukan koperasi dalam negara Indonesia dipandang sebagai salah satu pilar perekonomian bangsa.

”Banyak koperasi yang saya lihat di pedesaan hanya tinggal papan namanya saja. Bahkan unit usanya dan pengurusnya pada bubar,” jelas Anggota komisi III DPRD Jabar Sunatra, kemarin (17/7).

Dirinya menilai, keberadaan koperasi sudah sepatutnya mendapat dukungan. Bukan saja dari pemerintah, tapi para pengusaha besar. Dengan harapan, roda perekonomian khususnya koperasi di tingkat pedesaan bisa berjalan.

Dia memandang, mangkraknya banyak koperasi saat ini dikontribusi ketidakpedulian pengusaha besar. Padahal, jika dikelola dengan baik, koperasi sebetulnya bisa saling menguntungkan baik di kedua belah pihak. ”Tidak hanya antara koperasi dan anggotanya. Tapi pengusaha bisa memanfaatkan koprasi itu dalam rangka pemberdayaan,” urainya.

Dia mencontohkan, keberadaan perajin sepatu Cibaduyut. Mereka memliki perhimpunan dan memiliki koperasi. Sehingga kalau bisa dimanfaatkan pengusaha, bukan tidak mungkin produk-produk sepatu Cibaduyut akan lebih luas dipasarkan.

”Perajin sepatu Cibaduyut kebanyakan dipasarkan sendiri. Nah, kalau saja ada pengusaha yang bisa memberikan arahan dan modal dalam bntuk kerjasama dengan koperasinya, ini bisa memberikan kemajuan,” tuturnya. (yan/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan