Indah Permatasari Sukses Berkat Mama

Karier artis Indah Permatasari tidak lepas dari dukungan mamanya. Pada awal meniti karier, pemain film Rudy Habibie itu kerap ditemani mamanya. Bahkan untuk sekedar casting, Indah tak bisa melewatinya seorang diri. Ia harus ditemani mamanya.

”Sama mama berdua doang. Casting-casting film, sinetron, sampai aku dapat sinetron pertama, iklan, terus dapat film,” kata Indah usai meet and greet film Rudy Habibie di CGV Blitz Slipi Jaya, Jakarta, Senin (11/7).

Menurut Indah, tidak mudah untuk meraih keberhasilan seperti sekarang ini. Tanpa dukungan keluarga. Indah mengaku tak akan bisa melewati semuanya seorang diri. ”Butuh perjuangan banget dari nol, bener-bener sama mama aku ke Jakarta. Selalu berdua sama mama, sampai akhirnya seluruh keluargaku pindah ke Jakarta,” tuturnya.

Ketika merintis karier, Indah belum memiliki kendaraan sendiri. Dara cantik ini memanfaatkan transportasi umum, seperti bajaj. ”Sampai akhirnya dengan uang aku sendiri beli mobil. Aku nikmatin perjuangan aku,” ucap Indah.

Meski usianya masih muda, Indah sudah bisa merasakan kesuksesannya yang dia perjuangkan sejak pindah dari Makassar ke Jakarta.

Bermain film ‘Rudy Habibie’ ini tidak menyangka kariernya saat ini sudah terbilang baik. Karena, dia bisa mendapatkan peran dalam sinetron dan film yang memiliki jalan cerita yang sangat bagus.

“Enggak nyangka bisa sampe sekarang karena ngerasain banget perjuangan naik turunnya dinamika kehidupan. Alhamdulillah sekarang bisa main sama temen-temen artis di dunia perfilman ini,” tukasnya.

Artis yang pernah bermain sinetron ‘Cinta Fitri’ ini menambahkan, dengan pencapaian karirnya saat ini, orangtuanya pun sangat senang dan terharu. Apalagi ketika melihat anaknya muncul dalam sinetron atau film di televisi, orangtuanya pun ikut menangis. “Terharu mereka semuanya, apalagi ada film yang akunya nangis, mereka juga nangis juga gitu,” ucapnya.

Indah juga menambahkan, dia pun belum puas mendapati karir yang begitu cemerlang diusianya yang masih muda. Gadis kelahiran Makassar 16 Mei 1997 ini masih ingin memberikan yang terbaik lagi bagi seluruh masyarakat Indonesia. “Namanya manusia pasti enggak ada puasnya dan tetap rendah hati, lebih baik lagi dari sekarang,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan