bandungekspres.co.id, SOREANG – Musyawarah Daerah (Musda) Pemilihan Ketua Golkar Kabupaten Bandung akan segera digelar pada Minggu (24/7) mendatang. Dua pejabat daerah yakni Bupati Bandung H. Dadang Naser dan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bandung Dadang Supriatna akan mencalonkan diri menjadi Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung.
Dadang Supriatna mengatakan, dirinya semakin mantap akan mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung. ”Meski pun harus bersaing dengan Bupati DN (Dadang Naser), saya tetap maju terus mencalonkan diri,” kata Dadang yang biasa disapa DS saat diwawancara dikediamannya, Minggu (10/7).
Menurut DS, sudah ada kesepakatan di tubuh fraksi dan kesamaan visi tiap Pengurus Kecamatan (PK) Golkar se-Kabupaten Bandung yaitu rasa tanggung jawab dan kecintaan terhadap Partai Golkar untuk membesarkan partai berlambang pohon beringin tersebut.
”Saya ingin mengembangkan Golkar Kabupaten Bandung ke depan. Setelah kemarin saat Pilkada Kabupaten Bandung agak terabaikan dan terkesan ada pembiaran terhadap Partai Golkar Kabupaten Bandung sendiri. Saya ingin pimpinan Partai Golkar ke depan menjalin komunikasi hingga ke level akar rumput,” ucapnya.
DS pun menjelaskan, bahwa dirinya ingin membangkitkan semangat juang kekaryaan yang sudah lama tidak diakomodir Partai Golkar, akibat ketidaklancaran komunikasi dengan para kader dan tokoh Golkar Kabupaten Bandung.
”Ketua Golkar Kabupaten Bandung ke depan, harus bisa memberikan perubahan, karena selama ini Golkar seolah sedang mengalami kejenuhan dengan kondisinya mulai redup akibat minimnya motivasi terhadap para kader Golkar, oleh karena itu, saya juga akan membuka pendaftaran untuk menjadi kader Golkar bagi para pemuda mulai dari kalangan pemilih pemula,” jelasnya.
Dia pun menegaskan, pemimpin Golkar ke depan harus bisa menyampaikan pesan-pesan dari pengurus pusat, DPD provinsi, DPD kabupaten/kota, pengurus kecamatan hingga ke pengurus desa dan kelurahan. ”Harus bisa melakukan transformasi informasi mulai dari tingkat pengurus pusat sampai pengurus desa yang selama ini tidak tersampaikan,” jelasnya.
Terlebih menurutnya ke depan ada tiga agenda politik yang harus disukseskan oleh Golkar, antara lain Sukses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018, Pemilihan Umum Legislatif 2019, dan Pemilihan Bupati Bandung 2020 mendatang, katanya.