Meski telah menyiapkan tenaga kesehatan, Tenny berharap para pemudik bisa mempersiapkan diri agar bepergian dalam kondisi tubuh yang fit dan juga kendaraan yang memadai. ”Jika dalam perjalanan ada gangguan kesehatan, lelah atau lainnya, jangan memaksakan jalan, bisa memanfaatkan pos kesehatan yang ada di sepanjang jalur mudik,” ungkapnya.
Tenny menambahkan, dari data yang dimiliki Dinas Kesehatan, pada arus mudik-balik 2015 lalu, kecelakaan lalulintas yang terjadi, 82 persen korbannya mengalami luka ringan, 15 persen luka berat dan sisanya meninggal dunia. (her/mg03/rie)
