bandungekspres.co.id, BANDUNG – Pengurus Besar (PB) Perbasasi meminta venue sofbol di Si Jalak Harupat, yang akan digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 untuk dipindahkan ke Lapang Sofbol Lodaya, Bandung, mengingat hingga saat ini pembangunan venue sofbol tersebut belum selesai.
”Kami sudah mendapat surat dari PB Perbasasi, yang isinya meminta agar venue sofbol di Jalak Harupat untuk dipindahkaan, mengingat hingga sekarang belum ada progres pembangunannya. Sedangkan waktu menuju PON tinggal beberapa bulan lagi ditakutkan tidak akan tercapai pada waktunya,” ungkap Technical Delegate Cabang Olahraga Sofball Baseball PON XIX/2016 Ficky Ferrari.
Ficky mengatakan, dasar pertimbangan dari PB mengeluarkan surat untuk memindahkan venue sofbol ini berdasarkan perhitungan tim teknis.
”Dikhawatirkan nantinya pengerjaan tidak akan selesai, apalagi hingga saat ini tidak ada sama sekali progres pengerjaanya, bahkan saat kita tanyakan yang ada waktunya mundur-mundur terus,” paparnya.
Lebih lanjut Ficky menuturkan perbaikan yang harus dilakukan di Venue sofbol ini antara lain, pembongkaran infield, drainase, gravel, pemasangan lampu, pembangunan dugout (tempat pemain), lapang pemanasan, serta pagar. Dengan banyaknya pengerjaan ini akan sulit terkejar pengerjaannya.
”Banyak yang harus diselesaikan dalam pengerjaan Venue Sofbol di Jalak Harupat, sementara waktu tinggal beberapa bulan lagi ditakutkan tidak akan terkejar. Sebenarnya kami ini tidak tinggal diam, tahun lalu kami sudah mengingatkan beberapa kali tappi ternyata hingga sekarang belum selesai juga,” jelasnya.
Ficky juga mengatakan, belum lagi harus digelar tes event sehingga akan sulit untuk menggunakan lapang sofbol di Jalak Harupat ini.
”Belum lagi tim JAbar sendiri harus menyesuaikan lapang sehingga harus jauh-jauh hari menggunakan lapang tersebut. Sehingga akan sulit untuk menggunakan lapang tersebut,” jelasnya.
Untuk pengganti sendiri sudah ditunjuk dipindah ke LOdaya, dimana untuk Lodaya sendiri sudah sesuai standar dan telah memenuhi syarat, walaupun ada beberapa yang harus diperbaiki.
”Kalau Lodaya semua sudah mengetahuinya dan beberapa kali digunakan event nasional, karena sesuai standar tinggal beberapa fasilitas yang harus dibenahi,” ujarnya.
