Berbagi dengan Anak Yatim

bandungekspres.co.id – KISAH sukses tak lepas dari keringat dan usaha. Hal ini juga yang pernah dirasakan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bandung Dadang Supriatna.

Sebelum menjadi anggota dewan dan diamanahi jabatan sekertaris Komisi D, Dadang sebenarnya pengusaha sukses di bidang kontraktor.

Darah bisnis itu sendiri sebenarnya tak mengalir begitu saja dari kedua orangtuanya: H Taher Kosasih dan Hj Siti Sa’adah. Sebab, keduanya merupakan petani di desa.

Namun, kondisi itu tak lantas membuat anak bungsu dari sembilan bersaudara ini kecil hati. ”Semenjak kecil selalu membantu kedua orangtua dan kakak-kakak. Ya nasib anak bungsu kan gitu, ngikut kakak kemana-mana,” selotoh Dadang kepada Jabar Ekspres, kemarin (13/6).

Tapi toh, itu juga menjadi pembuktian Dadang. Sebab, semenjak duduk di bangku SLTA, dia mulai ikut kegiatan projek di Bandung dan sekitarnya. Pengajaknya, siapa lagi kalau bukan kakaknya.

”Niatnya sih dulu membantu ekonomi keluarga. Enggak tega liat orangtua terus-terusan kerja,” tuturnya.

Selesai mengenyam pendidikan, SLTA, dia mulai berusaha mandiri dan menjadi kontraktor kecil-kecilan. Pada 1995 dia bekerjasama dengan kakak-kakanya untuk mendirikan perusahaan.

Alhamdulillah, sampai sekaran job ada saja. Berkat usaha dan doa dari orangtua juga,” tutur pria kelahiran Bandung 7 Agustus 1971 itu.

Seiring berjalannya waktu, pehobi makan rangginang memang kerap membantu masyarakat. Lambat laun juga, darah sosialnya itu membawa dia untuk bergabung bersama Partai Golkar.

Kini, istrinya pun diketahui sebagai Kades Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. ”Istriku ibu rumah tangga. Hanya saja, kebetulan saat ini dipercaya oleh masyarakat menjabat kepala desa periode 2011-2017,” tandasnya.

Lantas bagaimana ketika dua-duanya sibuk melayani kepentingan masyarakat? Ayah tiga orang anak ini mengaku, kerap membuat acara bersama keluarga. Salah satunya, mengisi kegiatan Ramadan.

Dia mengaku, setiap tahunnya selalu berbagi dengan anak-anak yatim piatu. Sebelumnya, dia berbagi dengan 1.800 orang anak yatim. ”Tahun ini, targetnya ingin berbagi dengan 3.000 orang anak,” ujarnya.

”Kami sekeluarga sengaja setiap tahun berbagi dengan anak-anak yatim piatu. Sebab, mereka tidak mempunyai siapa-siapa lagi, kecuali perhatian dari kita semua. Dan langkah ini sesuai yang diterapkan dalam Alquran,” ungkapnya. (yul/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan