Potensi Zakat Kota Bandung Capai Rp 2 Triliun

bandungekspres.co.id, REGOL – Ulama memegang peran penting  dalam membentuk karakter umat Muslim Kota Bandung. Terutama dalam hal pentingnya membayar zakat.

Potensi zakat Kota Bandung diperkirakan mencapai Rp 2 triliun. Jika dapat terkumpul Rp 500 miliar saja per tahun, bukan tidak mungkin bermanfaat dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Bandung.

Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bandung  Ridwan Kamil, di sela silaturahmi Ulama Umaro Kota Bandung dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1437 H di Pendopo Kota Bandung, belum lama ini.

Untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat, pada kesempatan tersebut pria yang akrab disapa Emil ini, memerkenalkan aplikasi Ayo Bayar Zakat dan menjelaskan berbagai fitur di dalamnya kepada para ulama dan masyarakat yang hadir.

“Mohon disosialisasikan kepada masyarakat di pengajian-pengajian,” pinta Emil,

Dalam penilaian dia, Kota Bandung sudah lebih bersih dan diapresiasi dengan adipura. Dan Emil, meyakini itu tidak terlepas dari peran para ulama yang menyampaikan annadhafatu minal iiman.  ”Nah sekarang saya minta tolong agar masyarakat diajak untuk membayar zakat,” katanya.

Selain zakat, Emil juga menghimbau agar para ulama menyeimbangkan tausyiah yang bersifat religius dengan hal-hal bersifat kemasyarakatan.

Bahkan Emil, menyinggung soal nilai-nilai Pancasila yang menurutnya sejalan dengan syariat Islam. Menurut dia,  kesalehan secara spiritual harus berbanding lurus dengan kesalehan sosial kemasyarakatan.

Emil pun menyinggung hasil survei yang menunjukkan bahwa meskipun Indonesia berpenduduk mayoritas Muslim, namun negara ini tidak mampu menempati peringkat negara paling islami di dunia.

Julukan tersebut kini dimiliki oleh Selandia Baru yang notabene mayoritas penduduknya bukan Muslim.

Indikator survei tersebut didasarkan pada pengamalan nilai-nilai islami dalam kehidupan bermasyarakat. Selandia Baru terpilih karena meskipun tidak beragama Islam, namun penduduknya menjalani kehidupan sebagaimana yang diatur dalam Al-Quran dan Al-Hadits. Sedangkan Indonesia dan negara-negara Timur Tengah bahkan tidak berada di urutan 5 besar.

Kendati demikian, Emil  mengaku sedikit lega sebab ketika survei tersebut diterapkan untuk mencari kota paling islami di Indonesia, Bandung menduduki nilai tertinggi.

’’Kota Bandung alhamdulillah paling islami, sejajar dengan Yogyakarta. Kota ketiga ternyata adalah Kota Denpasar menurut survei,” terang Emil.

Tinggalkan Balasan