bandungekspres.co.id – SETELAH melalui 5 (lima) pertandingan di Turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) tahun 2016, perolehan poin yang dihasilkan Maung Bandung cukup memprihatinkan. Imbasnya, untuk sementara Persib harus puas bercokol di urutan 8 di bawah Madura United dengan poin 7 serta mengoleksi 4 (empat) gol dan kemasukan 2 (dua) gol. Hasil ini jelas bener-bener membuat bobotoh merasa prihatin.
Sang Pelatih, Dejan Antonic pun sepertinya belum bisa berbuat banyak dengan kondisi tim seperti ini.
Herannya, dia seperti menunjukkan sikap pesimistis saat timnya tampil di luar kandang. (Kumeok Memeh Dipacok)
Sebagai pelatih profesional, rasa optimisme harus terus dipupuk dalam dirinya dan para pemain. Sikap ’Kumeok Memeh Dipacok’ ini harus dibuang jauh-jauh jika tidak ingin karirnya bersama Persib hanya sampai Turnamen.
Sebagai seorang bobotoh, tentunya saya pun memperhatikan walau tidak sedalam para analis sepak bola. Tapi setidaknya, ini merupakan salah satu bentuk dorongan agar Persib kembali bangkit dari keterpurukan.
Dari 5 (lima) laga yang sudah dilakoni, tidak terlihat permainan kaki ke kaki yang selama ini menjadi ciri khas/karakter Persib. Ini tentunya menjadi peer besar bagi seorang Dejan untuk memberikan prestasi lebih baik lagi kedepannya.
Ingat, Jangan kecewakan para bobotoh fanatiknnya dengan hasil yang kurang memuaskan.
Coach harusnya malu jika melihat sang Manajer, H. Umuh Muchtar yang selalu menunjukkan sikap optimisme jika Persib berlaga, dimanapun dan kapanpun. Bahkan, meski kondisinya sedang tidak bugar, dirinya selalu memberikan support langsung bagi pasukannya.
Nah, pada pertandingan selanjutnya yang akan berlangsung pada Sabtu (11/6) mendatang menghadapi Bhayangkara Surabaya United (BSU) di Stadion Delta Sidoarjo nanti, Persib dilarang anggap remeh lawan meski tim ini berada di bawah peringkat Persib saat ini
Ingat, siapapun yang bermain melawan Persib, motivasi mereka selalu bertambah. Apalagi di tim lawan saat ini bercokol 4 (empat) pemain asing yang tak bisa diragukan lagi kemampuannya. Diantaranya, Otavio Dutra, Abel Dekar Gebor, Khairallah Abdelkbir, dan yang baru Shane Malcolm. Dimana, keempat orang tersebut bisa membahayakan tim lawan ditunjang oleh para pemain lainnya seperti, Evan Dimas dan sang bomber Rudi Widodo.
