bandungekspres.co.id, SUMEDANG – Lebaran sebulan lagi. Sejumlah ruas jalan di Jawa Barat yang biasanya dilalui pemudik kondisinya amblas. Keadaan itu mengancam kelancaran arus mudik tahun ini.
Amblasnya jalan misalnya terjadi di Sumedang. Hal itu dikemukakan Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sumedang Dadang Romansah. Karena itu, dirinya pesimistis pembangunan jalan lingkar (jaling) Jatigede, akan rampung sebelum Lebaran. Jalur tersebut menjadi akses bagi pemudik dari Sumedang yang akan ke Tasikmalaya.
Ruas jalan yang amblas belum diperbaiki. Sebab, memiliki kontur labil. ”Makanya pesimis rampung sebelum Lebaran,” ujar dia kemarin (31/5).
Melihat kondisi yang ada, kata dia, cukup rawan jika akhirnya pengerjaan jalan terus dilakukan. Terlebih lagi, volume kendaraan yang akan melewati jalan itu belum bisa tertakar. ”Terlalu berisiko kalau dipaksakan,” terang dia kepada Jabar Ekspres.
Oleh karena itu, DPRD Kabupaten Sumedang telah meminta kepada pihak Satker Waduk Jatigede untuk memikirkan solusi atau alternatif lain dalam menyikapi tanah labil, yang ada di ruas jalan pengganti jalan provinsi, Jalan Umar Wirahadikusumah. Untuk diketahui, jalan tersebut telah terputus oleh air Waduk Jatigede.
Solusinya, kata dia, di jalan amblas yang berada di lokasi tanah labil tersebut dibangun jembatan baru. Sebab, lokasi jalan amblas tersebut awalnya merupakan jalur sungai.
Salah seorang warga Kecamatan Wado Ruslan, 35, mengatakan, kontur tanah di lokasi jalan amblas tersebut memang labil. Amblasnya jalan bermula dari retakan kecil pada saat turun hujan. Retakan tersebut kian membesar hingga akhirnya amblas.
”Maka itu, seharusnya pemerintah lebih memerhatikan kualitas pinggiran jalan tersebut,” tuturnya.
Amblasnya jalan juga terjadi di bahu Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang 10 meter. Hingga mengenai jalur darat. Tepatnya di KM 103.400 jalur B arah dari Cirebon menuju Jakarta. Namun, kemarin jalur tersebut, mulai diperbaiki.
Rahmat, salah seorang pekerja perbaikan Tol Cipali Rahmat mengatakan, perbaikan tak hanya dilakukan di titik yang sebelumnya amblas, melainkan di sepanjang jalur Tol Cipali. Langkah ini dilakukan dalam rangka persiapan menyambut arus mudik Lebaran tahun ini. Dia memastikan, perbaikan kali ini akan rampung sebelum arus mudik. ”Saat ini pengerjaan (perbaikan) terkendala dengan faktor cuaca, seperti angin kencang dan hujan,” ujar Rahmat.
