bandungekspres.co.id, CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi mulai melakukan penambahan sarana dan prasarana di Jalan Aruman, Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Salah satu yang dilengkapi yakni dengan melakukan penanaman pohon.
Menurut Kepala Kantor Lingkungan Hiduo (KLH) Kota Cimahi Muhammad Rony, penanaman pohon dilakukan untuk kenyamanan pengguna Jalan Aruman sekaligus sebagai peneduh serta estetika Kota.
”Penanama pohon ini dilakukan mumpung masih musim hujan, sehingga pohon yang ditanam tidak mati bahkan akan lebih cepat tumbuh. Disamping sebagai pengamanan jalan, penanaman pohon juga akan memperkecil tingkat polusi udara, karena pohon yang tumbuh akan menghasilkan oksigen dan ke depan kawasan ini juga bisa sebagai ruang terbuka hijau,” ujarnya.
Sementara ini lubang tanam yang dibuat sekitar 80 lubang itu akan ditanami pohon jenis kersen dan angsret (spatodea). Sedangkan untuk lahan-lahan kosong akan ditanami pohon albasia.
Untuk itu dirinya mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk saling menjaga keindahan lingkungan. Bahkan ia meminta kepada para pemasang atribut baik baliho spanduk atau pun pemasangan atribut yang lainnya tidak untuk menggunakan benda-benda tajam seperti paku sebagai alat unuk menepelkan di pohon.
Sebelumnya, Wali Kota Cimahi Atty Suharti mengatakan, untuk menuntaskan pembangunan Jalan Aruman tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa instansi, meskipun masih banyak sarana dan prasarana yang harus dilengkapi. ”Penerangan jalan, rambu-rambu dan marka jalan juga belum ada. Tapi saya ingin jalan itu secepatnya difungsikan,” ungkapnya.
Untuk sementara, pihaknya telah memasang lampu sebagai pengamanan jalan. Begitupun dengan rambu-rambu untuk menghindari kecelakaan lalu lintas. Gorong-gorong yang hingga kini masih terbuka pun akan segera ditutup. Dengan begitu akan terlihat batas jalannya, apalagi antara jalan pemukiman dan Jalan Aruman masih sejajar (tanpa pembatas).Tahap awal pembangunan Jalan Aruman dilakukan pada 2014, dengan membangun jalan sepanjang 550 meter dengan lebar 7 meter dan tebal beton 20 sentimeter. Semula, ditargetkan rampung akhir 2015. (bun/asp)
