3 West Ham vs Man United 2, Badut Belanda (Masih) Pede

 

bandungekspres.co.id – Akankah Manchester United kembali gagal lolos ke Liga Champions? Ya, tanda-tanda itu semakin kentara menyusul kekalahan 2-3 melawan West Ham United di Upton Park, London, kemarin dini hari.

Dengan satu petandingan tersisa melawan Bournemouth pada Minggu (15/5), United harus menang untuk mengejar Manchester City yang ada di peringkat keempat. Kedua tim berselisih dua angka (65-63). Tapi, itu pun sia-sia jika pada laga lainnya City berhasil mendapatkan angka saat meladeni Swansea.

’’Sekarang semua ada di tangan City. Fokus kami tidak boleh berubah, tetap mencoba memenangi laga berikutnya,” kata gelandang bertahan United Michael Carrick sebagaimana dikutip dari Sky Sports.

Ketangguhan Swansea di kandang sendiri menjadi harapan penggawa United. Sejak 5 Maret, Swansea tidak pernah tersentuh kekalahan. Chelsea dan Liverpool pun menjadi korban ketangguhan skuad besutan Francesco Guidolin itu di Liberty Stadium. Juara bertahan Chelsea kalah 0-1 (9/4), sedangkan Liverpool ditekuk 1-3 pada 1 Mei.

Carrick menilai bukan tidak mungkin klub wakil Wales tersebut mengakhiri rekor susah menangnya atas The Citizens – julukan City. ’’Jangan terburu-buru. Peluang kami belum habis, toh masih ada satu laga tersisa,” kata gelandang 34 tahun itu.

City memang harus kalah jika United ingin membuka kans merebut posisi keempat. Itu pun dengan asumsi Setan Merah – julukan United – menang atas Bournemouth. Jika City imbang melawan Swansea dan United menang, poin akhir kedua tim sama (66). United kalah jauh oleh City dalam selisih gol. Saat ini City surplus 30 gol. Sedangkan United hanya 12.

’’Tenang saja, City pasti kalah dan kami menang lalu menduduki posisi keempat, kalian paham kan?” kata Manajer United Louis van Gaal dalam post match conference kemarin.

Pelatih berkebangsaan Belanda itu mengakui kekalahan kesepuluh United musim ini tidak ada kaitannya dengan serangan dari fans West Ham kepada bus pemain United sebelum laga. Sebaliknya, murni karena persoalan taktikal. ’’Buktinya, kami sempat unggul 2-1. Kalau pemain kami terpengaruh itu, sejak menit awal kami pasti kesulitan,” katanya.

Tinggalkan Balasan