”Ini sebagai solusi jangka pendek di samping akan segera merancang solusi jangka panjang. Karena bagaimanapun, sampah tersebut berasal dari warga,” ucap dia.
Selain itu, beberapa peralatan berat juga akan disiapkan seperti truk sampah dari PD Kebersihan Kota Bandung, Pemkab Bandung, BBWS dibantu personel TNI dan komunitas. Rencanannya sampah tersebut akan dibuang ke TPAS Sari Mukti.
Emil mengakui selama ini masih ada sampah yang belum terangkut karena keterbatasan armada truk sampah dan prilaku kultural warga Kota Bandung yang masih belum paham dalam pengelolaan sampah. Sehingga ke depan pihaknya akan segera melakukan sosilisasi untuk merubah kultur warganya.
Dalam rapat tersebut, terungkap produktivitas sampah Kota Bandung menghasilkan sampah 1500 ton. Sedangkan kapasitas pengankutan sampah hanya 1300 ton. Sisanya dilakukan secara bergilir. ”Itukan memang ada penundaan dengan dilakukan pengungkatan secara bertahap,” kata dia. (yan/fik)