Santuni Warga Kurang Mampu, Emil Renovasi Rumah Tak Layak Huni

Secara berkala, meski lahan Pemkot yang disewa atas nama orang tuanya itu, sahut Endang, ditinggali, tetapi tidak ada yang melirik. ”Baru pak Wali Kota Ridwan Kamil, yang mengulurkan tangan perbaiki rumah kami,” ujar Endang, dengan suara terbata-bata.

Dirinya sekeluarga bukan tak miliki keinginan merehab rumah. Tetapi, upah kerja yang didapat dari kerja dekorasi hajatan tidak setaip hari ada.

”Untuk menghidupi keluarga dengan dua anak dari dekorasi wedding, tak mencukupi. Sementara saya bekerja sudah terikat melalui uang pengiikat sebesar Rp 1 juta per bulan. Pekerjaan ini sudah saya geluti hampir empat tahun,” terang Endang.

Melihat kondisi rumahnya kini, Endang mengaku bersukur. ”Dulu rumah ini paling jelek, sekarang menjadi layak huni,” tuturnya. (edi/fik)

Tinggalkan Balasan