Desak Pemkot Bangun Museum Gamelan

bandungekspres.co.id– Kurangnya pemahaman generasi muda Kota Cimahi terkait alat musik kesenian Sunda Gamelang membuat Budayawan seni tradisional Iim Rusmana angkat bicara. Dia menilai, seharusnya Pemkot Cimahi jeli dan lebih memperhatikan kesenian Sunda.

”Hingga saat ini Pemkot Cimahi belum masih kurang perhatiannya untuk kesenian Sunda. Contohnya tokoh seni dan pembuat Gamelan Bah Omo yang karya seni Gamelangnya sudah sampai ke Mancanegara, dari pemkot sendiri tidak ada perhatiannya,” papar Iim kemarin (24/2).

”Bahkan di usia senja, bah Omo perajin gamelang ditinggalkan. Padahal nama Cimahi semakin baik di mata luar,” tambahnya.

Saat dikunjungi di Kelurahan Cipangeran, Aji penerus generasi ke-5 Bah Omo juga memikirkan kelanjutan keberadaan perajin gamelan yang semakin hari semakin punah untuk dilestarikan. ”Saya generasi terakhir perajin alat seni tradisional gamelan, ada kerisauan saya ketika saya sudah tidak lagi bisa mengahsilkan karya tradisonal,” papar Aji.

”Kemana lagi saya menurunkan keahlian ini untuk mempertahankan musik gamelan ini,” ungkap Aji.

Aji berharap, harta pusakan yang Bah Omo simpan bisa diinventaris sebagai benda pusaka budaya yang dilestarikan agar generasi depan masih mengetahui seperti apa alat musik gamelan. ”Anak muda sekarang cuma tau gamelan itu Gong. Padahal, banyak sekali alat-alat gamelang yang perlu diketahui,” katanya. (a2/bun/rie)

Tinggalkan Balasan