Pedagang Loak Desak Pemkot Cimahi Rapikan Pasar Sangkuriang

bandungekspres.co.id– Para pedagang di Pasar Sangkuriang mendesak pemerintah Kota Cimahi untuk merehabilitasi tempat jualan mereka yang terbakar beberapa waktu lalu. Mereka mengaku tak nyaman saat berjualan dan melayani pembeli dengan kondisi itu.

Suasana kumuh terlihat di sudut dalam Pasar Sangkurang, tempat para pedagang loak melakukan kegiatannya, Karenanya, mereka mendesak Pemkot Cimahi untuk segera merapikan puing-puing toko yang terbakar beberapa waktu lalu.

”Sekarang kondisinya sangat kumuh. Kalau dirapikan tentu akan terlihat bagus dan indah,” kata Esar Sukirman, ketua Paguyuban Pedagang Loak Sangkuriang, kemarin (22/2).

Esar tidak menyangkal, untuk merapikan Pasar Citeureup yang dahulu dinamakan Pasar Kuda itu sekarang ini sudah banyak berubah. Di antaranya perbaikan jalan dan banyaknya penghijauan di kawasan tersebut. Namun, bagi dia, itu sebatas fasilitas penunjang.

”Tapi ada yang sayangkan dari nama pasar yang dahulu sebagai pasar loak tidak diikutsertakan kata nama loaknya. Jadi ada pemikiran Pasar Citeureup itu bukan pasar loak tetapi pasar yang seperti nama lainnya,” kata Esar.

Koordinator Pasar Citeureup Asep Sutrisna tidak bisa memberikan komentarnya banyak. Dia hanya mengaku hanya akan menampung aspirasi dari rekan-rekan pedagang. ”Di sini tetapi saya juga punya atasan, nanti saya sampaikan,” kata asep

Dikonfirmasi terkait dengan sudut blok Pasar Citeureup yang kumuh dan tidak terurus, Ade Jumara Kepala UPTD Pasar yang berlokasi di Pasar Atas Cimahi tidak ada di tempat, ”Pak Ade siang ini ada rapat di Pemkot, jadi tidak ada di tempat,” kata stafnya. (bun/rie)

Tinggalkan Balasan