Sepak Takraw Kunci Tiket PON

[tie_list type=”minus”]Lima Atlet Banten Berlatih di Sulsel[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Cabang olahraga (cabor) sepak takraw putra dan putri Banten sukses mengunci tiket berlaga di PON XIX Jawa Barat 2016. Bahkan tim putra dan putri besutan Muchlis Ali dan Usman Chambari mampu finish di peringkat kedua Pada Pra-PON yang dilangsungkan di GOR Cempaka Putih, DKI Jakarta, pada Oktober 2015.

Usai memastikan tiket PON, tim sepak takraw Banten langsung menggelar pemusatan pelatihan daerah (pelatda) PON. Namun hingga saat ini pelatda masih bersifat desentralisasi. Bahkan lima atlet putra harus masih menjalani latihan di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kepala Pelatih Sepak Takraw Banten Muchlis Ali mengatakan, lima atlet yang berlatih di Sulsel belum bisa bergabung di pelatda lantaran tengah mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Makassar. ”Tidak bisa dipungkiri kalau Sulsel merupakan salah satu kekuatan terkuat sepak takraw di Indonesia. Makanya anak-anak memilih kuliah di sana (Sulsel) agar sambilan bisa menimba ilmu dari pelatih sepak takraw Sulsel. Tapi rencana kami awal Maret 2016 mulai sentralisasi di Cilegon dan Serang. Lima atlet di Sulses juga sudah mendapat cuti kuliah dan bisa fokus mejalani pelatda,” kata Muchlis kepada Radar Banten disela memimpin latihan fisik di GOR PPLP Banten, Drangong, Kota Serang, kemarin (27/1).

Muchlis menambahkan, meski pelatda masih bersifat desentralisasi, namun tim pelatih tetap mengontrol secara berkala. ”Yang di Sulsel ditangani pelatih hebat juga. Kami sudah menitipkan mereka dan latihan yang dijalani mengikuti program latihan yang telah kami susun. Menu latihan mereka sama dengan atlet yang berada di Cilegon dan Serang. Sekali sepekan kami minta pelatih sana (Sulsel) mengirim hasil latihan sebagai bahan evaluasi kami,” imbuhnya.

Saat ini, menu latihan kembali ke persiapan umum seperti pembentukan fisik. ”Alhamdulillah dengan didampingi pelatih fisik dari KONI Banten, fisik anak-anak semakin bagus. Setelah fisik sempurna, kami mulai melakukan persiapan khusus, diantaranya teknik dan taktik. Kalau mental bertanding sudah bagus karena tim kami diperkuat 70 persen eks tim PON Riau 2012,” terang Muchlis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan