Satu Gitar 7.000 Euro, Pesanan Sudah Antre hingga 2017

Mengagumi Karya Ivan Mulia, Seniman Gitar Resonator Indonesia

KREATIVITAS orang Indonesia dikagumi banyak orang luar. Salah satu di antara orang Indonesia yang mampu meraih simpati dari luar negeri adalah Ivan Mulia. Berbekal ide, imajinasi, dan kreativitas di bidang seni, Ivan mampu menarik minat pasar dan musisi, terutama di Eropa, dengan gitar resonator buatannya.

TRI MUJOKO BAYUAJI, Cimahi

SEORANG seniman di bidang pembuatan alat musik seperti gitar acap disebut dengan luthier. Jika rujukannya di Indonesia, sudah ada beberapa luthier yang memiliki nama. Namun, untuk yang berfokus di genre delta blues, mungkin hanya Ivan Mulia yang sudah dikenal sampai luar negeri.

Gitar handmade Ivan adalah gitar resonator. Gitar itu memang dipakai banyak musisi yang berfokus di delta blues. Ciri khas gitar tersebut, terbuat dari logam dan berbodi lebih tebal karena memiliki sebuah cone atau lubang berbentuk kerucut di tengah bodi. Cone dari logam itu memberikan nuansa sengau di gitar resonator, yang menjadi ciri khas musik delta blues yang lebih banyak berkembang di Eropa.

”Memang saya dari dulu pengin punya gitar resonator, sejak main musik di kampus,” kata Ivan saat ditemui di workshop-nya di kawasan Cibeureum, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat lalu (15/1).

Workshop Ivee Guitars, merek gitar resonator made in Ivan, dibangun menjadi satu dengan Aluminium Art Casting, bengkel pengecoran logam yang juga dimiliki pria berambut gondrong itu. Pengecoran logam ditempatkan di lantai dasar. Di lantai atas, Ivan membuat sebuah workshop mini yang khusus sebagai tempat eksplorasi ide dan pembuatan Ivee. Alat-alat ukir, alat casting untuk logam, berjajar rapi di meja kerja Ivan.

Musik delta blues sayup-sayup juga mengalun sepanjang wawancara. Di etalase kaca, terpajang beberapa gitar resonator yang sudah dibuat Ivan. Tepat di depan pintu masuk, tergeletak tiga boks gitar dengan balutan kulit elegan. Salah satu di antaranya adalah gitar resonator berwarna ungu dengan motif gambar anak-anak yang terukir di bagian bodi. ”Ini pesanan dari Australia, sebentar lagi dikirim,” kata Ivan sambil menunjukkan karyanya itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan