[tie_list type=”minus”]Pasien Rata-rata Pelajar SMP[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Penderita infeksi menular seksual (IMS) tidak lagi didominasi orang dewasa. Saat ini sudah banyak remaja yang menjadi pasien rumah sakit gara-gara penyakit semacam itu. Di RSUD dr Soetomo, misalnya. Dalam sebulan, setidaknya ada 30 pasien muda yang berobat gara-gara IMS.
’’Malah, sehari bisa sampai tiga pasien,’’ ujar Ketua Divisi Infeksi Menular Seksual Bidang Kedokteran Kulit dan Kelamin RSUD dr Soetomo dr Dwi Murtiastutik SpKK (K) kemarin (12/1).
Menurut dia, rentang usia para penderita juga semakin muda. Ada yang masih SMP. Pasien laki-laki dan perempuan sama banyaknya.
Alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga itu mengungkapkan, ada tiga jenis penyakit menular yang paling banyak menyerang remaja. Yang pertama kondiloma. Penyakit tersebut dikenal dengan nama lain jengger ayam atau kutil kelamin. Cirinya, di alat kelamin pasien tumbuh daging.
Penyakit IMS lain yang sering menyerang remaja adalah herpes simplex genitalis. Cirinya, ada tonjolan kecil berair. Lokasinya bisa di alat kelamin, dubur, atau bibir. Satu lagi adalah gonorrhea atau kencing nanah. ’’Dalam seminggu bisa sepuluh remaja datang berobat. Biasanya, empat di antaranya kondiloma, tiga herpes, satu gonorrhea, sisanya bisa sifilis,’’ ujar Dwi.
Perempuan berusia 54 tahun itu menyebutkan, berbagai penyakit tersebut muncul karena maraknya hubungan seks bebas di kalangan remaja. Menurut dia, saat ini banyak pelajar yang digelari ayam biru. Artinya, anak-anak SMP yang ketika siang sekolah, tapi sorenya nyambi menjadi PSK. Lain lagi dengan ayam abu-abu yang merupakan istilah untuk pelajar SMA. ’’Sekarang sudah bukan ayam kampus saja,’’ ucapnya.
Dia menjelaskan, banyak kasus remaja yang tertular penyakit dari pasangannya. Itu terjadi karena mereka sering berganti partner seks. ’’Mereka belum mengerti bahwa IMS tidak boleh dianggap remeh,’’ katanya.
Dia mencontohkan kondiloma yang terus membesar bisa berubah ganas menjadi kanker. ’’Namanya daging tumbuh akan tambah besar. Pada perempuan yang hamil bisa menyulitkan jalan lahir,’’ katanya.
Tonjolan herpes juga rawan pecah dan menimbulkan luka. Yang lebih membahayakan adalah penyakit sifilis dan HIV/AIDS yang bisa mengakibatkan kematian.