Densus Tangkap Mahasiswa

Tarman mengungkapkan AA jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Dia sibuk bekerja di Star Energy Geothermal Ltd. Sejak saat itu rumah tersebut sepi. Diduga, N pun meninggalkan rumahnya. Walaupun jarang bersosialisasi, AA terkenal sebagai orang yang ramah. ’’Saya tidak menyangka jika AA bisa ditangkap gara-gara diduga terlibat pengeboman tersebut,’’ tuturnya.

Danramil Pangalengan Kapten Inf Dadang Sudarmo mengatakan, penggeledahan oleh Densus 88 pun dilakukan di rumah AA dan istri pertamanya, YR, 41, di Kampung Loskulalet, Desa Margamekar, Kecamatan Pangalengan, menjelang tengah malam.

Dari rumah tersebut, ditemukan di antaranya sejumlah buku, buku rekening, 2 buku pedoman bahan peledak, 12 buku panduan Islam, 13 Majalah Sabili, 26 proposal pencairan dana, satu set rangkaian elektornik, 19 lembar bukti penyetoran bank BJB, 54 buah dus HP, 19 selebaran tentang Islam, 1 buah agenda plus foto, sebuah CPU, seragam petugas keamanan, dua handphone, dan Id card petugas kemanan PT Star Energy.

Sebenarnya, kata Dadang, tidak ada kecurigaan terhadap AA sebagai satpam Geotermal. Karena itu, untuk pengamanan agar tidak ada yang diduga teroris di wilayah Pangalengan, pihaknya mengarahkan para warga dan MUI untuk antisipasi di setiap wilayah masing-masing. ’’Supaya tidak ada lagi faham kelompok-kelompok tersebut,’’ jelas dia.

Sementara itu, Dedi Kusmayadi, kakak ipar AS, seorang terduga teroris mengatakan, keluarga tidak menyangka AS dapat dikaitkan dengan peristiwa ini. Sebab, AS diam di rumah saat malam pergantian tahun. AS bahkan naik ke atas genting rumah untuk menonton pesta kembang api di Alun-alun Ciwidey sambil bermain laser dengan keponakannya.

’’Bagaikan tersambar petir di siang bolong. Tidak menyangka AS bisa sampai ditangkap Densus 88,’’ kata Dedi ditemui di rumahnya di Jalan Mumunggang, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Senin (11/1).

Tidak terpikir sedikit pun AS berkaitan dengan terorisme, kata dia, AS seharian bekerja di tempat isi ulang air mineral. Jika tidak lagi kerja atau keluar memenuhi pesanan, dia tinggal di rumah.

’’AS telah bertahun-tahun bercerai dengan istrinya dan memiliki satu anak. AS tinggal dengan orang tua dan kakaknya. Sebelum memulai usaha isi ulang air mineral dengan adiknya, AS sempat berjualan kue balok,’’ jelas dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan