Densus Tangkap Mahasiswa

Selain itu, tutur Suharto, terduga teroris MAS aktif menyebarkan pahamnya di media sosial seperti Facebook dan Blackberry Messenger (BBM) dengan nama lain Abdullah Azzam. Ia diketahui sering berbagi cerita dalam BBM tentang agama. Termasuk memasang gambar angka 1 pada display profilnya.

’’Angka 1 ini ‎bertuliskan khalifah untuk semua umat Islam. Di antaranya‎ Tuhan mereka 1, rasul mereka 1, kiblat mereka 1, syahadah mereka 1, jihad mereka 1, negara mereka 1,’’ tuturnya.

Dari penelusuran intelejen TNI, MAS juga pernah mem-broadcast melalui BBM yang isinya mengajak ikut Syiah, sebagai ajaran yg diikutinya. Dia juga pernah mengajak salat berjamaah kepada kakak ipar di daerah Ciparay, Kabupaten Bandung, setiap hari Jumat. Tapi sang kakak menolaknya. Dalam keseharian, MAS menggunakan celana setengah lutut. Bahkan, pada saat sholatpun dia menggunakan celana setengah lutut. Selama tinggal di kota Bandung, diketahui MAS memiliki KTP Jakarta yang telah habis masa berlakunya, serta Kartu Keluarga (KK).

’’Di Jakarta MAS bekerja di home industry sepatu rumahan bertempat di Kampung Bendungan Melayu RT 06/01 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara,’’ ungkap dua.

Seperti diketahui, Tim Gabungan Densus 88 bersama dengan Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung menggeledah dan mengamankan rumah salah satu yang diduga pelaku teroris, di Jalan Mengger Girang Rt 10 Rw 8 Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, kemarin (10/1) sekitar pukul 15.20.

Pelaku yang diduga teroris ini berinisial MAS, yang sebelumnya ditangkap pada 8 Januari 2016 di MAS atau AJM itu ditangkap pada 8 Januari 2016 di Jalan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja Jakarta Utara.

Wakapolda Jabar Brigjen Pol M Taufik mengungkapkan, penggeledahan merupakan hasil pengembangan dari upaya penegakan hukum terhadap ke tiga terduga teroris yang sudah ditangkap. Ketiga pelaku tersebut berinisial, MAS, AA dan AS.

Dia mengatakan, pelaku berinisial MAS lebih sering berada di Jakarta. Sebab, terduga diketahui bekerja di Jakarta dan sesekali pulang ke rumah istrinya di Jalan Mengger ini.

Di tempat terpisah, pelaku berinisial AS ditangkap di wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung. ”Pelaku berinisial AA juga ditangkap di wilayah Kabupaten Bandung pada (9/1) sekitar pukul 20.30,” kata Taufik usai penggeledahan kemarin. (yul/hen)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan