Abubakar mengklaim, dengan berdirinya objek wisata di wilayah selatan, tentu akan menambah juga pada Pendapatan Asli Daerah dari sektor objek wisata. Selain itu juga, hadirnya objek wisata akan membangun roda perekonomian bagi masyarakat sekitar. ’’Warga sekitar nantinya ada yang berjualan, ada juga memanfaatkan membuat keterampilan dan juga membuat makanan sebagai ciri khas dari berbagai kecamatan seperti di Kecamatan Cililin dikenal dengan kerupuk gurilem untuk dijadikan oleh-oleh,’’ ujarnya.
Seperti diketahui, setiap memasuki liburan hari besar ataupun weekend para pengunjung dari berbagai wilayah banyak yang mendatangi objek wisata di Lembang dan Cisarua. Mereka datang untuk menikmati sejumlah objek wisata seperti wisata Tangkubanparahu, Floating Market, De’Ranch, Maribaya, dan Dusun Bambu. Tak heran, bila kendaraan dari arah Subang menuju Lembang dan juga dari arah Kota Bandung menuju Lembang kerap mengalami kemacetan lantaran volume kendaraan yang cukup tinggi. (drx/vil)