PP/PB Harus Terapkan Kepelatihan Performa Tinggi

bandungekspres.co.id– Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) menggebrak Pengurus Besar (PB)/Pengurus Pusat (PP) Induk Organisasi Cabang Olahraga. Ketua Satlak Prima, Achmad Soetjipto meminta agar PB/PP segera menerapkan HPP (Program Kepelatihan Performa Tinggi) untuk mengangkat prestasi Indonesia pada ajang Olimpiade Rio De Janeiro Brasil Tahun 2016, SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games 2018 yang akan dilaksanakan di Indonesia.

Satlak Prima
PASANG TARGET: Ketua Satlak Prima, Achmad Soetjipto meminta agar PB/PP segera menerapkan HPP (Program Kepelatihan Performa Tinggi) untuk mengangkat prestasi Indonesia pada ajang Olimpiade Tahun 2016, SEA Games Malaysia 2017 dan Asian Games 2018.

Dalam workshop bertajuk ”Aplikasi Sport Science dan Rencana Performa Tinggi” di Hotel Gino Feruci, Bandung, Jawa Barat, kemarin (7/12), Soetjipto menegaskan, PB/PP harus segera menyusun program HPP untuk menangani para atlet elit yang masuk skuad Satlak Prima. Hal ini tidak bisa ditawar-tawar dan ditunda-tunda lagi bila ingin meraih sukses prestasi. Disinilah dituntut integrasi antara Satlak Prima dengan PB/PP.

”Mari kita ciptakan lingkungan keunggulan dengan fokus pada penanganan atlet. Susun segera program sehingga tidak ada hambatan dana dan peralatan untuk kepentingan atlet. Pemerintah sudah memberikan jaminan dukungan dana sebesar Rp 500 Miliar. Kita jawab dengan prestasi,” ujar Soetjipto yang mengharapkan segera ada perubahan perspektif dan mindset pada dunia olahraga Indonesia setelah usainya worksehop itu.

Menurut Wakil Ketua I Satlak Prima, Lukman Niode, PB/PP segera menunjuk pelaksana HPP. Prima selanjutnya memberikan panduan dan bimbingan. Jika belum mampu maka Prima akan menunjuk tenaga luar untuk menjadi pelaksana HPP di cabor itu. ”Penanganan atlet ada pada PB/PP. Satlak Prima hanya sebagai konsultan. Sebagai langkah awal Prima akan melakukan test para atlet elite Indonesia yang hasilnya akan jadi panduan dalam pelaksanaan HPP,” ujar Lukman.

Sementara itu, Konsultan olahraga dari Australia, Stephen Bird memaparkan performance Profilling and Prediction. Kemudian dilanjutkan oleh Paulus Pasurney dengan tema Kemampuan Dasar Gerak Manusia (Biomotor). Selanjutnya Oktvavianus menyajikan Periodisasi Latihan. Selanjutnya Luke Howie menampilkan paparan Visual Coaching Prio. (bam/asp)

Tinggalkan Balasan