[tie_list type=”minus”] Hindari Praktik Percaloan[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Korps Lalu Lintas Polri meluncurkan SIM Online secara serentak di 32 kepolisian daerah yang ada di seluruh Indonesia. Polda Jawa Barat memokuskan kegiatan tersebut di Lapangan Tegalega, kemarin.
Acara secara resmi dibuka Presiden RI Joko Widodo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandy, dan Menteri Koordinator Politik, Hukum, Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di Parkiran Senayan Gelora Bung Karno melalui video conference. Dengan tema ’Sehari Bersama Polisi Lalu Lintas’ masyarakat diharapkan dapat lebih dekat dengan kepolisian.
Kapolda Jabar Inspektur Jenderal Moechgiyarto bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan secara simbolis membunyikan sirine dan juga melepaskan balon ke udara sebagai tanda diluncurkannya SIM daring.
Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, dengan adanya sistem tersebut, masyarakat tidak perlu pulang kampung untuk memperpanjang SIM, cukup dengan melalui daring bakal dapatkan yang baru. ’’Hari ini dan ke depannya, masyarakat tidak usah lagi direpotkan untuk perpanjangan SIM, tinggal datang ke Satpas Polrestabes dan langsung dapat diproses hari itu juga,” ucapnya.
Selain itu, adanya sistem ini dimaksudkan untuk minimalisir praktik percaloan SIM serta kecelakaan lalu lintas. Moechgiyarto mengungkapkan, sistem daring ini baru dilaksanakan di 45 satpas seluruh Indonesia. Hanya saja, secara bertahap bakal berlaku di seluruh satpas. Di Jabar, baru ada dua Polres yang menyiapkan SIM daring, yakni Polrestabes Bandung dan Polres Cimahi. ’’Tidak hanya di polres saja, namun SIM daring ini juga bisa diproses di mobil SIM Keliling,” sahutnya.
Moechgiyarto menuturkan, SIM Online di Lapangan Tegalega akan melayani sebanyak 620 orang. Bagi 50 pendaftar pertama akan bebas biaya administrasi.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan sangat mengapresiasi dengan peluncuran SIM yang gunakan sistem daring tersebut. Apalagi program itu akan mudahkan kepada masyarakat yang membuat SIM. ’’Kita selaku pemerintah daerah berkomitmen untuk mendorong itu, kita harapkan itu bisa mudahkan masyarakat dalam membuat SIM,” imbuhnya. (dn/vil)