Angkot 08 Bakal Mangkal di Antapani

[tie_list type=”minus”]Masih Cari Solusi Terbaik[/tie_list]

bandungekspres.co.id – Dinas Perhubungan belum bisa menentukan nasib angkutan kota 08 jurusan Leuwipanjang-Cicaheum. Pasalnya, penolakan dari sejumlah pihak tekait kehadiran moda transportasi tersebut masih bermunculan.

Launvhing Angkot 08
MRI RACHMAN DZULFIKRI/BANDUNG EKSPRES

TURUN: Pelajar turun dari mobil angkutan kota 08 dengan trayek Cicaheum-Leuwi Panjang di Terminal
Cicaheum. Saat ini, Dinas Perhubungan masih mencari solusi terbaik terhadap moda transportasi.

Kepala Dishub Kota Bandung Ricky M. Gustiadi mengatakan, masih berupaya carikan solusi terbaik dalam pengoperasian angkot 08. Untuk sementara waktu, angkot 08 akan berhenti di Terminal Antapani, yang mulai diterapkan hari ini.

Solusi tersebut diharap dapat menjaga kondusifitas pelaksanaan re-routing dan re-pooling sambil tetap lakukan pengawasan dan evaluasi. ’’Kita sudah sosialisasi kepada koperasi angkutan yang ada, khususnya Kobanter. Sementara waktu, mulai Senin kita arahkan mereka ke Terminal Antapani, jadi tidak mangkal di Jalan Kiaracondong. Demi menjaga kondusifitas juga,” ujarnya, kemarin.

Meski begitu, pihaknya tidak bakal berpangku tangan setelah memberikan solusi. Guna hindari adanya gesekan dengan moda transportasi lain, akan ditempatkan petugas dalam rangka mengawasi operasional angkutan yang sebelumnya bernomor 05 itu. ’’Semua petugas akan menjadi pagar betis, semoga enggak ada lagi yang mengganggu,” tukasnya.

Saat ini, Dishub tengah lakukan re-routing dan re-pooling terhadap dua trayek lain, yakni Batununggal-Citylink serta KPAD-Andir. Evaluasi menyeluruh baru dilakukan jika ketiga angkot tersebut sudah beroperasi. ’’Setelah itu kita juga akan melakukan revisi keputusan Wali Kota soal trayek feeder-nya,” tuturnya.

Sebelumnya, angkot 08 merupakan pengganti angkot 05 jurusan Cicaheum-Cibaduyut yang sempat bermasalah. Namun, kehadiran angkot berwarna hijau ini mendapat penolakan dari berbagai pihak, karena bersinggungan dengan usaha mereka. (edy/vil)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan