Selain membangun rumah, saat ini juga sudah dibangun tiga MCK (mandi, cuci, kakus) yang tersebar di RW 12. Selanjutnya untuk penerangan akan berkoordinasi dengan Pemkab Bandung Barat. ”Untuk kebutuhan listrik kita akan ajukan masuk dalam program lisdes (listrik desa, Red),” ucap Endang.
Endang menyatakan, program di RW 12 Desa Suntenjaya ini dijadikan pilot project. Sebab rutilahu di wilayah itu termasuk jumlahnya paling banyak. Diharapkan gerakan ini juga akan diikuti wilayah lainnya di Lembang, dengan cara swadaya.
Dia mencontohkan, jika di suatu RW terdapat 200 kepala keluarga, dengan iuran sebesar Rp 50ribu, maka uang yang terkumpul sekitar Rp 10juta. Maka uang tersebut bisa digunakan untuk membangun atau memperbaiki rutilahu yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
”Kita coba agar gerakan ini juga diaplikasikan di RW lainnya. Agar rutilahu yang berada di Lembang semuanya bisa mendapatkan bantuan dari iuran warga Lembang juga,” pungkasnya. (drx/rie)