Wacanakan Sistem Sewa Mobdin

bandungekspres.co.id – Pemerintah Kota Bandung akan mengubah sistem pengadaan mobil dinas (mobdin). Jika selama ini pengadaan mobdin lewat cara pembelian, direncanakan bakal gunakan sistem sewa.

’’Saya ingin mengubah pengelolaan mobil dinas yang banyak problematiknya,’’ kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum.

Problematika yang terjadi adalah besarnya anggaran yang dikeluarkan. Dengan anggaran besar, mobil yang bisa dibeli hanya sedikit, sedangkan kebutuhan masih cukup besar.

Problem selanjutnya yang paling disorot, karena banyaknya mobil yang dibawa pemegangnya. Terkadang mobil malah tak dikembalikan ketika sang pemegang pensiun.

’’Problem kedua ini yang bermasalah. Mobil dibeli tapi di akhir proses suka kadang-kadang diambil dan enggak kembali,’’ sahutnya.

Sistem yang baru nanti kemungkinan akan meniru apa yang sudah dilakukan di luar negeri dengan cara menyewa. Pemkot tinggal membayar sewa kepada perusahaan leasing untuk beberapa unit kendaraan.

’’Sehingga dengan biaya yang sama, jumlah mobil yang bisa didapat untuk kendaraan dinas bisa lebih banyak. Sehingga saya bisa berikan fasilitas itu kepada mereka yang memang membutuhkan secara mobilitas, salah satunya kewilayahan,” terang Emil-sapaan akrab Wali Kota.

Sistem tersebut kemungkinan akan digunakan ke depannya. Disinggung anggaran, Emil menyatakan, seharusnya sudah dianggarkan untuk tahun 2016.

’’Harusnya memang sudah dianggarkan. Jadi nantinya untuk mobil dan motor. Intinya ini cuma soal sistem atau cara mendapatkannya saja yang berubah. Dari sebelumnya membeli jadi menyewa,” tandas Emil. (mg.dn/vil)

Tinggalkan Balasan