Realisasi Kredit Kelautan Sudah 82 %

bandungekspres.co.id– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, realisasi penyaluran kredit baru ke sektor kelautan dan perikanan sampai akhir September tahun ini mencapai Rp 4,41 triliun. Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan I OJK Mulya E. Siregar mengungkapkan, realisasi tersebut dibukukan oleh delapan bank partner program Jangkau, Sinergi, dan Guideline (Jaring) sejak 11 Mei 2015 di Takalar, Sulawesi Selatan.

Delapan bank tersebut adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), PT Bank Danamon Indonesia Tbk, PT Bank Permata Tbk, PT Bank Bukopin Tbk, dan PT BPD Sulselbar. ”Angka itu setara dengan 82,09 persen dari target agregat yang ditetapkan delapan bank partner yang mencapai senilai Rp 5,37 triliun,” ujarnya di Jakarta kemarin (4/11).

Komitmen pertumbuhan pembiayaan sektor perikanan dan kelautan sampai Desember 2015 sebesar Rp 7,2 triliun atau pertumbuhan pembiayaan baru sebesar 66,2 persen dari total pembiayaan Desember 2014 yang senilai Rp 10,8 triliun. Mulya memerinci, BRI menargetkan Rp 2,5 triliun penyaluran kredit kelautan dan perikanan. Sedangkan realisasinya hingga September 2015 telah mencapai Rp 2,9 triliun. ”Artinya, penyaluran kredit Bank BRI telah mencapai 116,76 persen atau melebihi target awal yang ditetapkan,” katanya.

BNI menargetkan Rp 1 triliun untuk penyaluran kredit itu sepanjang 2015, tapi realisasinya baru Rp 393 miliar. Bank Mandiri hingga September 2015 baru menyalurkan kredit kelautan dan perikanan senilai Rp 614 miliar dari target Rp 1,25 triliun.

Sementara itu, penyaluran kredit kelautan Bank Danamon saat ini baru mencapai Rp 107 miliar dari target Rp 300 miliar. BTPN per akhir triwulan ketiga tahun ini telah berhasil membukukan penyaluran kredit sektor kelautan dan perikanan Rp 221,99 miliar. Angka itu jauh lebih tinggi ketimbang target awal yang ditetapkan, yaitu Rp 50 miliar.

Saat ini, lanjut Mulya, juga ada tambahan lima bank partner baru yang bergabung dengan program Jaring. Yaitu, PT Bank Central Asia (BCA), PT Maybank Indonesia, PT Bank CIMB Niaga, PT Bank Sinarmas, dan PT BPD Jawa Timur.

”Keikutsertaan beberapa bank partner yang baru ini sejalan dengan target jangka menengah mulai 2016, antara lain memperluas pembiayaan ke seluruh sektor maritim, mencakup jasa kelautan, transportasi laut, bangunan kelautan, dan industri maritim,” ulasnya. (jpnn/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan