200 KK Dapat Perbaikan Rutilahu

bandungekspres.co.id– Masyarakat Desa Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat mendapatkan program rumah tidak layak huni (rutilahu) dari berbagai lembaga. Tercatat, sekitar 200 kepala keluarga (KK) di desa tersebut yang mendapatkan perbaikan rutilahu. Dari 17 RW di Desa Suntenjaya, paling banyak rutilahu berada di Kampung Patrol Tonggoh RW 12 yakni sebanyak 41 KK.

Bakti Sosial Polisi
NURDIANI NITA PUTERI/BANDUNG EKSPRES

GOTONG ROYONG: Sejumlah personel kepolisian tengah memperbaiki rumah tidak layak huni (rutilahu) milik warga.

Kepala Desa Suntenjaya Asep Wahyono mengutarakan, adanya bantuan rutilahu ini dirasa sangat membantu bagi masyarakat yang kurang mampu. Diakuinya, hampir 90 persen jumlah KK di RW 12 merupakan keluarga Pra Sejahtera atau belum sejahtera. Pasalnya, rata-rata penduduk di Kampung Patrol Tonggoh itu merupakan mayoritas buruh tani lepas yang rata-rata berpenghasilan sebesar Rp 25 ribu rupiah perhari. ”Tentu dengan adanya bantuan rutilahu ini warga yang berpenghasilan pas-pasan sangat terbantu. Rumah mereka menjadi lebih baik dan nyaman ditempati,” kata Asep ditemui di lokasi, kemarin.

Ia menuturkan, di desanya itu terdapat 200 lebih KK yang menempati rutilahu dari jumlah 2.737 KK. Sementara itu, Camat Lembang Endang Hadiat mengatakan, dari 260 RW yang ada di Lembang, RW 12 Desa Suntenjaya merupakan yang paling banyak jumlah rutilahu. Lantaran cukup banyak jumlah rutilahu di RW tersebut, pihaknya saat ini sudah berupaya mengkoordinir seluruh lembaga pemerintahan dan swasta yang ada di Lembang untuk bergotongroyong membantu mengurangi rutilahu di kampung tersebut.

”Di Desa Suntenjaya cukup banyak yang menerima rutilahu. Lantaran banyak di sana masyarakat yang membutuhkan bantuan perbaikan rumah,” ujarnya.

Ia menambahkan, bantuan rutilahu ini tidak hanya mengandalkan dari pemerintah saja. Melainkan, mendapatkan bantuan dari lembaga lainnya seperti bantuan dari Satuan Brimob yang menyumbang empat unit rumah, Paguyuban Pasar Lembang, camat dan karyawannya dua unit, Polsek Lembang dua unit, Koramil satu unit, dan salah satu yayasan yang ada di Lembang sebanyak dua unit. ”Sehingga bantuan ini tidak hanya mengharapkan dari pemerintah yang jumlahnya dibatasi,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan