DAK Membantu Pembangunan RKB

bandungekspres.co.id– Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bandung Barat mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk tingkat SD/SMP/SMA sebesar Rp 38,4 miliar pada 2015. DAK tersebut di antaranya Rp 23 miliar digunakan untuk pembangunan ruang kelas baru (RKB), Rp 3,3 miliar untuk pembangunan jamban, Rp 5,7 miliar untuk rehabilitasi RKB, Rp 2,7 miliar untuk pembangunan perpustakaan, Rp 1,2 miliar untuk pembangunan laboratorium/ruang praktek dan Rp 2 miliar untuk pembangunan ruang perkantoran.

DAK Pendidikan
ISTIMEWA

BELAJAR: sejumlah siswa dan guru tengah menggelar kegiatan belajar mengajar di kelas.

Kasi Sarana dan Prasarana SMP Disdikpora Kabupaten Bandung Barat, Asep Nirwan mengungkapkan, DAK ini sangat membantu dalam pembangunan sejumlah ruang kelas dan fasilitas yang dibutuhkan dalam proses belajar para siswa. Sehingga, segala kekurangan fasilitas dapat terbangun dari bantuan DAK tersebut. ”Jika dilihat total DAK untuk SMP tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu, SD juga menurun. Hanya SMA/SMK yang naik. Ini sesuai dengan prioritas pemerintah pusat. Tahun depan, rencananya DAK untuk SMP akan naik. Kita tentu membutuhkan DAK tersebut agar seluruh sarana prasarana sekolah semakin memadai,” kata Asep kepada wartawan di Ngamprah kemarin (26/10).

Menurut Asep, dengan adanya DAK untuk pembangunan RKB ini, diharapkan tidak ada lagi sekolah yang menggelar kegiatan pendidikan secara sif, sehingga semua kegiatan sekolah bisa berlangsung pada pagi hari. Diakuinya, sejumlah sekolah yang masih melakukan sif, lantaran fasilitas dan ruang belajar masih minim. ”Tentu, kita inginkan tahun ke tahun RKB makin bertambah banyak, sehingga siswa bisa belajar dengan fasilitas yang jauh lebih lengkap,” ujarnya.

Diungkapkan Asep, tahun ini pihaknya menargetkan pembangunan 94 ruang kelas baru untuk jenjang SD, SMP dan SMA/SMK. Progres pembangunan saat ini sudah sekitar 70 persen. Ada beberapa waktu ke depan agar pembangunan dapat rampung hingga 100 persen. ”Memang belum 100 persen, namun kita optimis pembangunan akan dipercepat sehingga siswa akan merasakan fasilitas baru yang jauh lebih lengkap,” paparnya.

Ia mencontohkan, pembangunan 4 RKB di SMPN 3 Ngamprah yang sempat ditentang sebagian warga beberapa waktu lalu, saat ini sudah hampir rampung. Sebagian RKB lainnnya bahkan sudah selesai dibangun dan siap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Dana yang bersumber dari DAK tersebut, digunakan untuk pembangunan RKB sebanyak 56 untuk SD, 10 untuk SMP, dan 28 untuk SMA/SMK. ”Nilai DAK dan peruntukan RKB sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh pemerintah pusat,” pungkasnya. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan