Dari pemeriksaan tersebut ditemukan beberapa kecocokan yang dipastikan milik korban. Seperti Rita yang dikenali dari cincin yang masih dikenakannya di jari kelingking, kemudian Awang dikenali dari baju dan jam tangan yang dipakainya. Joko ditemukan identitas dalam saku celana serta uang. Sedangkan Kartini dikenali dari rok yang dipakai, cincin, sepatu, serta gigi yang menggunakan behel. Semua ciri tersebut kemudian dicocokkan melalui keluarga dan kerabat korban. ”Untuk yang dari Jakarta sudah teridentifikasi tapi masih kami tunggu keluarganya guna lebih memastikan identitasnya,” imbuhnya.
Dari tujuh korban tragedi Lawu, memang tiga di antaranya diduga rombongan yang berasal dari Jakarta. Tiga pendaki itu terpisah dari rombongannya saat turun dari puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.265 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut. Ketiganya berangkat bersama Budi (Jakarta), Kanon (Jakarta), Rina (Serang), Ira (Serang), Triska (Jakarta), dan M Arifin (Jakarta). ”Kami berangkat 9 orang, tapi yang tiga Kartini, Joko, dan Aris masih tertinggal,” ungkap Budi. (ian/jpnn/fik)