Dian Pelangi Pilih Yang Visual

BERPROFESI sebagai desainer membuat Dian Pelangi lebih terbiasa melihat gambar ketimbang membaca tulisan panjang. Menurut dia, gambar bisa bercerita banyak. Dengan sudut pandang yang berbeda, sebuah gambar bisa memberikan makna yang berbeda pula.

Dian Pelangi
Dian Pelangi

Gambar juga disebut Dian lebih multitafsir. Dengan begitu, melalui gambar, orang akan bisa melihat banyak ide baru yang sebelumnya tidak terbayangkan. Karena alasan itulah, saat menulis buku pun, desainer yang berfokus pada busana muslim tersebut lebih mengedepankan visualisasi.

”Aku lebih ngasih gambar terus keterangan dari gambar itu. Main di visual,” tutur lulusan ESMOD itu.

Selain melalui buku, Dian kerap berbagi ide lewat media sosial. Blog salah satunya. Hampir sama dengan caranya menulis buku, Dian lebih sering memasukkan unsur visual pada blognya. Foto-foto dan gambar begitu dominan.

Sementara itu, tulisannya hanya sedikit. Satu paragraf untuk satu gambar dinilai cukup oleh Dian. Kebiasaan itu juga yang membuat Dian yang bisa dibilang Twitter addict beralih jadi pengguna setia Instagram.

”Dulu banyak nulis karena Twitter. Sekarang jadi Instagram banget karena kan itu lebih visual,” ucapnya.

Konten visual juga jadi pertimbangan Dian dalam memilih buku bacaan. Perempuan asal Palembang tersebut menyatakan lebih suka membaca buku yang dilengkapi dengan gambar. Membaca novel panjang yang tebal hanya dilakukan sesekali saat punya waktu luang. Sisanya, dia lebih memilih membaca buku-buku fashion yang didominasi gambar dengan sedikit keterangan. (and/c19/ttg/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan