Organisasi Buruh Harus Berbenah

BANDUNG – Pekerja merupakan aset bangsa ini untuk memajukan perekonomian. Pekerja sebagai bagian dari potensi bangsa, mempunyai posisi dan peran penting serta strategis. Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggara Musda IV DPD Federasi Serikat Pekerja Logam, Electronika dan Mesin (FSP LEM) SPSI Provinsi Jawa Barat Muhamad Sidarta kepada Bandung Ekspres di Jalan Lodaya belum lama ini.

Menurut Sidarta, buruh merupakan pekerja aktif yang berperan besar membangun ekonomi nasional. Buruh juga sumber daya manusia yang menjadi tulang punggung dan motor penggerak peningkatan ekonomi negara dalam sektor Industrial. Karenanya ke depan, kaum pekerja perlu bersepakat meneguhkan tekad untuk terus berikhtiar meningkatkan mutu, keahlian, pengetahuan, keterampilan, disiplin dan etos kerja, sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi. Dengan cara itu buruh Indonesia bisa berdaya saing tinggi terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

”Untuk mencapai kualitas pekerja yang tinggi, dibutuhkan wadah yang berperan aktif dalam menciptakan proses menuju ke arah perbaikan kualilas pekerja,” ujar dia.

Organisasi serikat pekerja yang tangguh, kuat dan berwibawa serta memiliki kesetaraan dengan seluruh stakeholder ketenagakerjaan adalah jawabannya. Dengan kredibilitas itu serikat pekerja diharapkan bisa memperjuangkan kepentingan pekerja khususnya dan warga masyarakat sebagai angkatan kerja pada umumnya.

Dan untuk itu, DPD FSP LEM SPSI Provinsi Jawa Barat adalah organisasi pekerja/buruh yang eksis sampai dengan saat ini telah tercatat pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Barat memiliki 80 ribu anggota pekerja, bermaksud menyelenggarakan Musyawarah Daerah ke IV tahun 2015 di Lembang, Bandung Barat sebagai ajang perbaikan dan peningkatan kualiatas dan profesionalisme organisasi pekerja.

”Musda IV FSP LEM SPSI SPSI Provinsi Jawa Barat yang direncanakan pada tanggal 17-18 Oktober 2015, mengambil tema ’Dengan Semangat Memperkuat Sinergi Hubungan Industrial Bersama Seluruh StakeHolder Perburuhan untuk Memajukan Perusahaan Dan Mensejahterakan Pekerja,” terangnya. (fik)

Tinggalkan Balasan