Banyak Kendala ke SUGBK

”Tadi krang-kring (suara telepon) ada yang nelepon mau udunan kalau Persib juara. Insya Allah kalau terkumpul nanti bisa sampai Rp 500 juta,” tuturnya.

Dia menegaskan, hadiah yang dia dan rekan-rekannya siapkan murni bertujuan untuk melecut motivasi pasukan Maung Bandung. Uang tersebut, tidak ada unsur politis dan murni di luar APBD Kota Bandung. Bahkan Emil mengatakan jumlah itu bisa semakin membengkak jika Persib sukses keluar menjadi kampiun.

”Ya kalau ada mudah-mudahan bisa lebih, saya coba usahakan supaya nambah. Memang yang cinta Persib itu bermacam-macam, ada yang militan seperti kita, dan ada yang mendukung dalam diam. Seperti dalam berdoa dan dari uang mereka,” paparnya.

Dia lagi-lagi menegaskan, tidak ada uang rakyat ataupun anggaran dana Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam bonus tersebut. ”Ya kan kalau dari APBD nggak boleh, tapi ini Alhamdulillah ada yang nyumbang. Insya Allah ada dukungan all out dari kami di Kota Bandung,” pungkasnya.

Sementara itu, pemerintah ikut turun tangan dengan menyiapkan personil gabungan. Sekitar 32.000 personel keamanan dari Polda Metro Jaya, Polda Jabar dan TNI akan disiapkan untuk menjaga keamanan. Jakarta pun akan siaga 1 di jelang-jelang hari pertandingan dan setelahnya.

”Kalau antisipasi sekarang sejauh ini kita serahkan sepenuhnya kepada kepolisian yang ikut bertangung jawab kepolisian dan pihak Polri,”  ucap Manajer Persib Umuh Muchtar.

Dia mengatakan, hari ini dia, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan perwakilan bobtotoh akan kembali berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk membicarakan teknis keberangkatan dan kepulangan bobotoh saat away day ke Jakarta.

”Dan di sini saya sudah dengar ada pengamanan sebanyak 32.000 ribu personel gabungan keamanan, dan itu luar biasa. Sebab, baru kali ini ada final dengan pengamanan sebanyak itu,” ungkap Umuh.

Umuh mengharapkan, dirinya sangat tidak ingin kejadian-kejadian sebelumnya yang menimpa Persib dan bobotohnya kembali terulang. Bila Mahaka telah memastikan tempat di Jakarta maka harus ada pengamanan ekstra dan harus dipertanggungjawabkan.

”Kita menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, Insya Allah semua beres. Tidak mau mendengar ada bus yang dibakar dan dirusak. Pemain dan bobotoh juga pasti masih trauma ada mobil dibakar, dihancurin,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan